Ikuti Saja Mau-Nya

aku tidak pernah jera untuk menawarkan jasa pada tetangga

ada saja orang yang butuh jasaku, ma

ya. Dengan menyisihkan sedikit demi sedikit uang, aku mulai menambah perlengkapan

i cukup lah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ba

mpat untuk bernaung, itu saja sudah cukup. Lupakan dulu hasrat membeli sesuatu yang

di kabar baik untukku. Kebetulan masih ada bahan yang kurang untuk menyelesaikan gerob

au jalan

nya simpan saja, nan

, Ba

milikku, tidak lama kemudian dia kembali

emana,

emilik kont

emang suda

ang. Alha

ng kamu pegan

ah dari toko perhiasan tempatku membelikannya mas

eratus lima

ama ini baru bisa untuk bayar kont

lhamdulillah. Masih bisa makan, penuhi kebutuhan ana

eh. Biar nanti saja gerobaknya lai

ipula kebutuhan pokok lainnya sudah Nay beli

ih ya,

, Ba

dulu, ya. Ass

aikum

kecilku. Merekalah semangatku dalam mencari nafkah, ku cium kening mer

*

hati meski ternyata dia seorang Bos besar. Dia bahkan tidak segan tinggal di rumah sederhana ini. Padaha

l catnya rapi, nanti saya kabari

-sama

a, lalu mengeluarkan sebu

kasih tahu saya saja. Maaf, ini kali perta

kasih. Saya terim

tunggu s

dak lama kemudian dia kembali membawa serta

ecil dari saya,

ih, Pak. Al

-sama

amu'al

aikum

ka di sini. Semenjak aku dipecat, Nayla memang sedikit mengurangi

pada jam segini Safa dan Marwah sudah bangun tidur s

ami kedatangan tamu. Ku bungkus bingkisan pemberian bapak tadi dengan plastik, tidak e

amu'al

lam," jawab me

li mereka berkunjung, biasanya kalau ada hal penting sek

lama,

saja,

k. Aku simpan

risi bingkisan, aku duduk disamping Nayla

lan depan aku mau m

setahuku dia masih sekolah di bangku menen

sa menebak, Al

yang saba

calon suaminya hanya mampu kasih Mbak sed

saja, Mbak, ya

nanti, mentang-mentang hamil

ti ini. Padahal maksudku baik, daripada menyusahkan diri send

baga

ak? Tolong tambahin

lau uang segitu banyak saja sulit kuca

Mbak 'kan tahu kalau sekarang Adi enggak kerja. Masih b

Padahal baru kali ini Mbak minta

u punya, jangankan satu juta, sepuluh j

isusul oleh Mas Yoga-suaminya. Jelas seka

kita ngomong sama dia, sam

ak

pergi. Astagfirullah, padahal aku bicara jujur

. Nanti juga Mbak Nani baik kembali, ini

ali mendekati kami jika sedang butuh bantuan, apalagi kini d

h bingkisan sama yang nyuruh kerja,

menuju dapur dan langsung mencari bingkisan yang ku

gnya, am

at bahan ger

ng akan ambil s

antusias. "Alhamdulillah ya Alla

Abang ambil lima

cuk

amanahkan sisa uang

ah, terima k

luargaku, terus berusaha sebaik mungkin s