icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PELAKOR ITU AKU

Bab 2 BAHAGIA MU BUKAN BAHAGIA KU

Jumlah Kata:1310    |    Dirilis Pada: 22/10/2021

a. Ryan begitu mencintai Rayya, Rayya demikian memuji Ryan. Dimana ada kebahagiaan yang lebih dari itu. Kebahagiaan ketika istri menga

ndapatkan Rayya dalam kesucian hati juga tubuhnya. Terus m

einginan untuk menghancurkan karena kehancuran Ryan adalah petaka

ta adalah hal terpenting bagi seorang Rayya demi menyenangkan hati suaminya. Semangat Rayya

rtamasya bersama teman – teman arisannya yang kebanyakan adalah seor

n oleh Ryan untuk mempererat kebers

elum istrinya, Safitri benar - benar pergi. Mengapa harus pantai yang dipilihnya, jawabannya adalah karena R

tu saja dirumahnya karena ia tidak ingin dianggap berpergian jauh oleh istrinya. Hal itu akan membuat pertany

dengan pertanyaan yang banyak, interogasi

pun mereka, mereka sangat benci pertanyaan,

ang sama dilakukan perempuannya, maka serta merta m

k hal, Sesekali Rayya bergelanyut manja dilengan kekar Ryan, suaminya. S

bulan pernikahan mereka. Juga "kado"

kamar yang dekat dengan pantai,hingga saat tengah malam nanti mereka berharap bisa mendengar

WITA mereka berdua

h sekedarnya di ranjang

Suara Rayya setengah mendesah sambil

" ucap Ry

uda. Gaun ini sengaja di beli Rayya untuk acara hari ini.Ya..Ryan telah menghujaninya banyak uang

nandingi keinginannya untuk tunduk dan pasrah padanya. Pada Ryan

akang. Rupanya sedari tadi dirinya telah melamun di depan kaca rias kamar hote

lamunin rasa s

mas " Jawab Ra

anjut pada dekapan, tangan mereka berkejaran

m lima belas tahun pernikahan dengan istri pertamanya. Gaya bercinta konvensional sudah menjadi menu resmi bagi merek

gan cicak, dengan segala cinta ia diam saja diperlakukan apapun. Baginy

eradu, gemelatuk gigi mereka menahan kenikmatan

mat yang tak terkatakan. Pun saat

anjang, hingga keduanya s

Ray.. Love u "

mbil menciu

o " Jawab Ra

pej

ebahagiaan dan membahagiakan, kepuasan dan memu

nyanyian kecil yang mereka ciptakan berdua namun selalu tak berhasil mesk

kan tahu terlebih tentang resep cintanya, karena mereka sama sekali tak ingin membag

engucuri tubuhnya dengan sabun cair dan menyudahi sesi mandinya dengan mengguy

ca berita terbaru di internet" pikirnya. Hobi sekali suaminya membaca

sempat sempatnya membuka laptop,

k kok sayang

saja. " J

an – perhatian kecilnya senantiasa muncul. Ryan bukan tipe romantis memang namu

eh bukan kopi. Sambil menghidangkan tehnya mereka terlibat pada perbincan

mungkin tidak pernah ada lagi di kehidupan pasangan-pasangan yang telah menikah bertahun-tahun. Pada

n keinginan,

ang, banyak pasangan yang tidak menggunakan waktu spesial ini se

emulai tidur lebih dahulu, yang ada tiba – tiba lengan Ryan tel

mbersihkan tubuhnya dan memandangi wajah Rayya, menikmati tiap lekuk wa

ah bangun

buh dulu gih, lepas itu

Jawab Rayya

min

ir kecil teh hangat pada istrinya. Rayya

apa

s. Terimakasih

alah cinta.Tak ada yang tabu bahkan untuk sekedar menyiapkan teh hang

i di tepian pantai, menyisir pasir pan

tengah kepalanya, rambut pirangnya menyembul sebagian diantara kerudungnya, tambahan kaca

ia bila berada di dekat wanita cantik j

di mabuk cinta, bergelut dalam dimen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 NAMAKU AISYAH RAYYA PRAMESWARI2 Bab 2 BAHAGIA MU BUKAN BAHAGIA KU3 Bab 3 SEBUAH PETAKA4 Bab 4 SUARA HATI SAFITRI5 Bab 5 KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN6 Bab 6 PERJUMPAAN TAK SENGAJA7 Bab 7 KELELAKIAN YANG TERUSIK8 Bab 8 AKHIR PEKAN YANG INDAH9 Bab 9 TIPU MUSLIHAT CINTA10 Bab 10 SI PENJERAT HATI11 Bab 11 DETIK DETIK KEHANCURAN12 Bab 12 MENGHANCURKAN SEBELUM HANCUR13 Bab 13 API YANG MEMBAKAR14 Bab 14 PESONA RAYYA15 Bab 15 MENIKMATI RASA16 Bab 16 PERTEMUAN DENGAN PAK RIDWAN17 Bab 17 KEKUATAN YANG BERUSAHA DISALURKAN18 Bab 18 DILEMA DI RUMAH RYAN19 Bab 19 KETIKA RYAN MARAH20 Bab 20 JANGAN MENYEMBUNYIKAN RINDU21 Bab 21 DOKTER PRASETYA22 Bab 22 TERBUAI23 Bab 23 KEJUJURAN ITU PAHIT24 Bab 24 MEMBUKTIKAN KEBENARAN25 Bab 25 UANG YANG TIDAK PERNAH SAMPAI26 Bab 26 KEBOHONGAN YANG MEMATIKAN27 Bab 27 AKU INI PELAKOR, APAKAH KAMU LUPA 28 Bab 28 SAAT DOKTER PRAS PERGI29 Bab 29 BERCERAI DALAM DAMAI30 Bab 30 BUDI PENGUSAHA TAMBANG31 Bab 31 SEMALAM BERSAMA MAS BUDI32 Bab 32 SELAMAT DATANG BATAM33 Bab 33 SEBUAH LAMARAN34 Bab 34 BERTEMU ISTRI BUDI35 Bab 35 AIR MATA DAN LUKA36 Bab 36 PERDEBATAN 137 Bab 37 PERDEBATAN 238 Bab 38 KECENDERUNGAN YANG TAMPAK39 Bab 39 JANGAN AMBIL SUAMIKU40 Bab 40 SEBUAH PERINGATAN41 Bab 41 SUARA HATI42 Bab 42 MENAPAKI HARI SENDIRI43 Bab 43 HADIAH DARI BUDI44 Bab 44 JANJI BERTEMU BUDI45 Bab 45 SEBUAH PENOLAKAN46 Bab 46 TK PERMATA BUNDA47 Bab 47 DIPERMALUKAN48 Bab 48 DIPERMALUKAN 249 Bab 49 MENIKAHI SUAMIMU50 Bab 50 KEPUASAN51 Bab 51 LUKA SANG PELAKOR52 Bab 52 LICIK53 Bab 53 DI SARANG PELAKOR54 Bab 54 PELAKOR ITU AKU