icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pemuas Nafsu Tuan Muda 21+

Bab 5 Ganti Baju Di Depanku!

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 17/03/2025

pria yang berseru cukup keras memanggil nama Daffa dan Nada. Sontak suar

at melihat keberadaan Tuan Hendra

an," ucap

ada nya yang besar itu ke balik dress berbelahan rendah yang sedang ia kenakan. Wajah Nada pucat

ada dan Daffa duduk berdampingan dan masih bersimpuh di lantai. Sedangkan Tuan Hendra segera be

ra sambil menatap pada Nada. Pria paruh baya itu juga terl

pertamamu karena sudah menolong Daffa," lanjut

npa berani menerimanya. Gadis itu masih tak menyangka, jika Tuan Hendra benar-benar a

u! Ambil saja," cetus Daffa tiba-t

sangat banyak," sa

ku. Jadi lebih baik kamu ambil saja, karena kamu u

h Daffa itu benar. Ambillah

begitu saja. Tangannya terulur dengan gemetar, lalu menerima c

, saya bisa membahagiakan nenek saya," isak

ra membalikkan badan dan melangkah per

agia karena mendapatkan uang yang cukup banyak. Ia seakan lup

fa yang kini beranjak ba

ang ini, aku bisa merubah kehidupa

hu tentang kehid

edikit ragu karena Daffa

k bisa sering-sering

a?" Mata Nada

bisa bertahan hidup seperti tadi karena bantuanm

uh dari nenek. Lagipula aku datang kesini karena diculik. Ini bukan murni keingin

cek nya," kata Nada sambil

bibirnya. Senyum miring terc

u berani melawan, kembalika

tak berani untuk melawan Tuan Hendra, karena laki-laki tua itu

pikirannya sendiri. Hingga akhirnya ia me

suatu sama kamu, Tuan m

kan s

pulang untuk

us tetap disini dan ng

di rumah, dan sekarang dia pasti sedang menangisi aku karena

sungguh tak tega untuk menambah beban di hati gadis itu. Bagaimana pun juga, ia harus punya

tadi?" tanya D

n," jawab

erlihat menghel

pulang untuk menemui nene

syaratnya, Tuan?" Kebaha

engantar kamu pulang.

engan penawaran Daffa, tapi ia juga sudah tak punya pilih

h kalau

ganti baju dulu. Aku ak

, Tu

un tangan gadis itu keluar kamar, menemui Ira yang sed

seketika membuat Ira di d

oh-gopoh menghampiri Daffa yang sej

ang di hati Ira. Ia menatap sinis pada Nada, sebe

da butuh

kamar ini adalah milik Nada. Kamu bisa keluar dari sini!" Daffa berkata dengan te

ini kamar s

au kamu nggak mau, maka silahkan kamu k

mandang Nada dengan penuh kebencian, tapi akhirn

. Silahkan mas

tangan Nada masuk ke dalam kamar it

menyebalkan," gerutu Daffa, se

sar. Ia membuka lemari itu dan mengambil salah

aju ini. Ini jauh lebih lay

patuh dan meneri

pnya sambil melangkah men

tanya Daffa tiba-tiba, me

mau ke kamar mandi

a itu tersenyum aneh seray

nti baju ke

al

sini. Di depanku!

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Susu yang Tumpah Ruah2 Bab 2 Susui Dia3 Bab 3 Aku Butuh Susumu4 Bab 4 Menyusui Tuan Muda5 Bab 5 Ganti Baju Di Depanku!6 Bab 6 Tuan Muda, Ahh!7 Bab 7 Kamu Sangat Menggoda8 Bab 8 Minta Jatah9 Bab 9 Tubuhmu Sangat Menggoda10 Bab 10 Menikmati Tubuh Mulusmu11 Bab 11 Dikurung di Kamar Mandi12 Bab 12 Dipaksa Mengulum Milik Aldi13 Bab 13 Tuan Muda, Ahh!14 Bab 14 Saling Hisap15 Bab 15 Menelan Cairan Cintamu16 Bab 16 Ada Hubungan Apa 17 Bab 17 Orang Baru Atau Orang Lama 18 Bab 18 Lirik-Lirik Payudara ku19 Bab 19 Diantar Pulang Oleh Guru Mesum20 Bab 20 Ada Apa Dengan Daffa 21 Bab 21 Marah atau Cemburu 22 Bab 22 Aku Butuh Susu Kamu23 Bab 23 Menyusu di Rumah Sakit24 Bab 24 Ahh! Muncrat Dua Kali25 Bab 25 Di Grepe-Grepe di Kamar Mandi26 Bab 26 Pertolongan Daffa27 Bab 27 Dia Kan 28 Bab 28 Ahh! Ahh! Dokter Candra29 Bab 29 Dijilati Oleh Dokter Mesum30 Bab 30 Berpikiran Lain Tentang Nada31 Bab 31 Cemburu32 Bab 32 Diremas-remas di Ruang Guru33 Bab 33 Frustasi34 Bab 34 Aku Tak Sanggup Lagi35 Bab 35 Jatah Susuku36 Bab 36 Ahh! Hisap Terus, Enak37 Bab 37 Jebol Keperawanan38 Bab 38 Ahh! Panas! Perih39 Bab 39 Mandi Bareng40 Bab 40 Dicumbui Dokter Sialan Itu Lagi41 Bab 41 Nafsu Terus Sama Kamu42 Bab 42 Aroma yang Mencurigakan43 Bab 43 Ahh! Ohh! Jangan, Dok!44 Bab 44 Ahh! Menggenjotmu Enak Banget45 Bab 45 Tinggal Bertiga Saja 46 Bab 46 Minta Jatah Susu47 Bab 47 Ah! Ah! Enak Banget48 Bab 48 Mencapai Orgasme Bersama49 Bab 49 Tak Sengaja Mengintip50 Bab 50 Terbayang-Bayang51 Bab 51 Disekap untuk Memuaskan52 Bab 52 Puaskan Gurumu Ini!53 Bab 53 Pingsan Pun Masih Menggairahkan54 Bab 54 Mengganggu Orang Lagi Nyusu Saja55 Bab 55 Cairan Itu Membuatku Marah56 Bab 56 Refreshing Berdua57 Bab 57 Mandi Bareng di Penginapan58 Bab 58 Ngewe di Bath Up59 Bab 59 Akhir yang Bahagia60 Bab 60 Ahh! Ini Enak61 Bab 61 Rahasia Apa 62 Bab 62 Ditelanjangi di Mobil63 Bab 63 Ahh! Jangan Sekarang64 Bab 64 Digenjot Semalaman65 Bab 65 Dasar Cewek Gatel!66 Bab 66 Video Itu Akan Disebar!67 Bab 67 Selingkuh di Kamar Hotel68 Bab 68 Kusebar Videomu, Pelakor69 Bab 69 Memberi Pelajaran pada Pembantu Licik70 Bab 70 Terbongkar71 Bab 71 Kenapa Daffa Minta Jatah 72 Bab 72 Kondisi Nenek73 Bab 73 Jangan Pergi, Nek74 Bab 74 Kamu Nggak Sendirian75 Bab 75 Ahh! Susumu Masih Saja Besar76 Bab 76 Ahh! Muncrat77 Bab 77 Ohh! Aku Sangat Puas! Ini Enak Banget78 Bab 78 Ternyata Dia 79 Bab 79 Akh! Lepas!80 Bab 80 Digerayangi dan di Grepe Rame-Rame81 Bab 81 Sang Penyelamat82 Bab 82 Siapa yang Menyuruh Mereka 83 Bab 83 Ahh! Ohh! Pengen Dimasukin84 Bab 84 Ahh! Ahh! Aku Basah, Ini Enak Banget85 Bab 85 Ahh! Baru Foreplay Udah Muncrat86 Bab 86 Genjot Terus Sampai Keluar Berkali-kali87 Bab 87 Cepat Emut!88 Bab 88 Digenjot Berjam-Jam Sampai Lemas89 Bab 89 Menyusu Semangka Montokmu90 Bab 90 Saling Menghisap dan Memanjakan (Daffa+Nada)91 Bab 91 Ahh! Lagi Ena-Ena92 Bab 92 Pergumulan Panas di Balik Tirai93 Bab 93 Ahh! Enak Banget Di Jilmek94 Bab 94 Digarap Dua Pria Mesum95 Bab 95 Dipaksa Melayani Pria Hidung Belang96 Bab 96 Layani Aku, Pelacur Kecil97 Bab 97 Ditelanjangi di Depan Semua Orang98 Bab 98 Ahh! Aku Terangsang Sama Kamu, Sayang