MENIKAHI CALON ISTRI SAHABAT
tanpa ikhtiar dan bertawakal kepadaNya. Terbesit dalam benak hatinya, Ahmad sebenarnya yakin kalau Rayyen pemuda yang
tap sama yaitu iya. Di mana Farel harus menerima pinangan Rayyen terhadap putrinya. Dari situ Ahmad semakin yakin, kalau Rayyen benar - benar jodoh terbaik untuk Aliffa. Lagi pula pernikahan tidak mungkin di batalkan. Tingg
ya itu. Ia bungkam tak bergeming. Dalam pikirannya, entah bagaimana nanti ia jelaskan pada putri dan istrinya. Kalau Albar tidak bisa hadir ke pernikahan esok hari. Farel hampir tidak bisa membayangkan bagaimana sedihnya Aliffa
am jemari Farel yang masih terduduk lemas. Farel patuh. Ia hanya menganggukkan kepalanya dan beranj
. Menantikan sebuah jawaban, untuk masa depan. Seberkas sinar itu datang. Ahmad dan Farel te
yen dan Matthew. Rayyen dan Matthew menatap keduany
ngenai pinangan Rayyen terhadap Aliffa?" om Matthew begitu
ingin kakaknya itu yang membeberkan semuanya. Ahmad mengulas senyumn
bisa menikahi Aliffa?" tan
um yang lebar, "Alhamdulilla
sia - sia. Rayyen begitu senang. Ingin rasanya ia berjingkrak. Tanpa ia sadari kalau ternyata ia telah sangat siap
coming in
i sepihak. Aku akan terus berusaha untuk mencuri hati
engerti beban berat yang di pikul calon mertuanya itu. Rayyen kem
dari mu bukankah semua ini kurang baik? Aku berjanji akan selalu
pundak pemuda itu. "Baiklah Nak Rayyen, aku merestui mu. Aku merestui pernikahanmu dengan putri ku Aliffa," akunya terdengar pasrah dan ikhlas.
b Farel mengangguk
a menjawab seadanya, kalau ia selama ini hanya hidup berdua dengan ibunya. Ayahnya telah lama tiada. Rayyen terpaksa berbohong kalau ibunya merestui pernikahan ini. Ia tidak bisa hadir karena harus menjalankan bisnis mereka yang berada di luar negara. Tak ingin mengetahui lebih dalam lag
amu Rayyen!" ucap om Matthew men
akasih banyak untuk Aliffa putri mu Pak Farel, telah jauh banyak
ang terbaik untuk Albar, semoga Albar masih bisa di sembuhkan. Teruslah berusa
yah kandungnya sendiri. Matthew balas merangkul. Ia menepuk - nepuk pundak Rayyen. Melihat keakraban keduanya,
sayang. Sama seperti Albar putranya. "Jaga dirimu baik - baik! Bawa Aliffa pada ibumu nanti! Om yakin dia
kan Rayyen, Matthew memilih pulang sendiri. Hari itu juga ia akan langsung ke bandara, untuk kembali ke Swiss. Sedangkan Rayyen akan pulang bersama
Om Ma
ra. Keinginan mu akan tercapai. Tetap l