icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENIKAHI CALON ISTRI SAHABAT

Bab 3 3. Please!

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 07/02/2025

tau sesekali Albar berkunjung ke tempat kerjanya. Albar memutuskan untuk tidak lagi, kembali ke Indonesia. Orang tuanya memilih membawanya kembali ke luar negeri. Untuk menjalani peng

ibuk mempersiapkan pernikahan putranya. Albar memiliki saudara perempuan. Kakak tertuan

gan Aliffa. Albar semakin intens dan b

Albar juga terus berkirim pesan dan selalu menghubungi Aliffa calon istrinya. Ia juga ter

Sebisa mungkin ia menyembunyikan perihal kesedihannya. Ia ingin Al

keinginan Albar. Perihal apa yang di inginkannya pada Rayyen. Albar juga sudah memberitahu Nadia, dan mem

u Albar ingin bertemu denganmu. Kondisinya saat ini sem

anjang Rayyen segera menemui Albar di rumah sakit. Semuanya berkumpul di sana. Ada daddy, momy, Nadia, dan dua an

at muram. Tak ada canda tawa di s

bar?" sapa Rayyen

etengah tahun. Rayyen tertawa kecil mendengarnya. Lalu mengusap - ngusap rambutnya. Hanya 2 balita itu kini, penyem

tak bersemangat. "Seperti yang kamu lihat Rayy

a berusaha mencairkan suasana hati om

mua ini salah Om!" ujarnya menyesali diri. Om Matthew begitu merasa bersalah atas tindakannya dulu. Ia terlalu sibuk dengan b

Om," Rayyen mencoba menengahi ag

2 minggu lagi dia akan menikah. Tapi keadaanya semakin tidak memungkin

at Om! Kita berdo'a saja semoga ada keajaiban

embuat Om sedih, Om merasa tidak bisa memberikan kebahagiaan yang pantas pada Albar, hingga di penghujung hidupnya

Dokter masih berasal dari Indonesia. Dan masih

di sini," jelas Dokter den

s butuh banyak istirahat. Tadi dia berpesan, ingin menemui Rayyen sahabatnya. Adaka

jawab Rayy

gan anda. Saya harap setelah bertemu denganmu dia akan sedikit lebih tenang," timpal Dokter lagi. Rayyen menatap mommy dan om M

ta tubuhnya. Dan juga selang oksigen yang menempel di kedua lubang hidungnya. Sehelai rambutnya pun, kini sudah tak terlihat lag

ubuhnya ke kursi yang ada di samping pembaringan Albar. Ia tak sanggup kalau harus lama - lama memand

mbuka buku yang ku berikan un

dan menggeleng, "b

a. Ia pikir Rayyen akan membaca buk

mbung Rayy

nta maaf Rayy! Aku tahu kamu sibuk. Mungkin

Albar terputus. "Aku

au menikahi calon istri sahabatnya, sedangkan ia ti

ar, "ku mohon mengertilah Al

pku?! Tidak bisakah kamu menghargai persahabatan kita yang telah bertahun-tahun lamanya? Anggap saja ini pengorbanan terakhirmu untukku, cinta

ungguh sangat berat bagiku semua ini. Tapi melihat keadaanmu

ang. Setelah ini aku janji takkan mengganggu

hlas menyerahkan Aliffa padaku?"

angguk pen

kalau tekadku sudah bulat, aku takkan mundur lagi," tegas

Albar m

ngguk cepat,

a ketika aku tiada aku akan meng

ecah dari keduanya me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka