Takdir Cinta Palsu
etiap pagi, dia bangun dengan harapan kosong, mencoba untuk tidak mengingatkan dirinya akan kenyataan yang pahit-bahwa dia adalah bagian dari rencana keluarga, buka
pekat, sebuah kejadian mengejutkan terjadi-Rurik datang ke kamar mereka, wajahnya
dan berat membuat jantungnya ber
gan suara pelan, meskipun hatinya penuh dengan pertanyaan. Rurik tidak pernah datang begitu saja untuk be
an nada yang lebih tegas. "Sebenarnya, kamu... bukan
i menyusup. "Maksudmu?" tanyanya, meskipun hatinya su
g terjadi sebelumnya. Selene... dia bukan hanya seorang wanita yang mengecew
pir bergetar. Tidak ada satu kata pun yang bisa dia tangkap dengan pasti, namun ada perasaan yang mul
itu lama, dia akhirnya berbicara, suaranya kini penuh dengan amarah yang terpendam. "Aku tidak hanya menikahi Selene karena perasaan, Adelina. Itu
berusaha untuk tetap tenang, rasa kaget itu tak b
bisa dijelaskan. "Ada seseorang yang telah mengkhianati keluarga kami, dan aku ingin menghancurkan me
engubur harapan-harapan yang sempat ia simpan dalam hatinya. Apakah dia benar-benar hanya alat dalam permain
k. Aku tidak ingin menjadi bagian dari balas dendammu," k
n emosi di mata pria itu-bukan kebencian, bukan kemarahan, tetapi
ak punya pilihan ketika aku dipaksa untuk menikahi Selene. Kita semua
ngin menuntut penjelasan lebih lanjut. Tetapi dia juga tahu, semakin dalam dia masuk ke dalam permainan ini, semakin su
anya Adelina, suaranya semakin berat. "Kita ti
uatu dalam tatapannya yang mengungkapkan kebingungannya
ri permainan ini, Adelina. Tapi,
Apakah mungkin ada cara untuk mengubah takdir ini? Ataukah mereka akan terus terjebak dalam
yang pasti-Adelina tahu bahwa hid