icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DIGILIR BESAN DAN MENANTU - Rahasia Birahi Kampung

Bab 3 Membantu Besan Idaman

Jumlah Kata:1512    |    Dirilis Pada: 28/01/2025

ar dari kebun milik Bah Akin yang terletak t

pesanan besan dan beberapa tetangganya. Di tangannya sekeranjang besar sayuran segar

g dari wajahnya yang keriput, menandakan betapa kebiasaannya membawa hasil per

atang membawa rezeki, tak hanya untuk keluarga sendiri, tetapi juga untuk keluarga besan-besannya, termasuk Ratna da

but ke datangan Bah Ak

a kasih banyak ya, Bah" Ratna langsu

kkan keranjang besarnya d

gi-bagi aja ya, abah gak tahu

saya ambil dulu ya," jawab Ratna sambil hen

an sama Neng Dina aja

ld belum bisa

aja, atau beli susu, m

ana, kok tumben sep

uran gini, kadang tidur juga di mana gak jelas, heheheh. Boro-boro bantu kerjaan orang tua

perempuan. Untungnya sekarang semua sudah dewasa dan hidup tenang dengan keluarganya mas

n?" Ratna bertanya basa-basi, padahal suda

h agak mendingan, tapi ya kamu

gantian ngurus. Tapi Alhamdulillah juga, Abah masih gagah. Ma

las. Selalu bergerak, agar tetap tegak hidupnya. Seperti kebun a

ara Abah mengolah kebun, sawah dan tanah lainnya. Kalau Ba

ersenyum b

rbuai oleh rutinitas dan nggak melihat apa yang lebih penting. Tapi sabar a

batin apalagi. Tapi mungkin ini sudah nasib saya. Gak mungkin juga nuntut macem-mac

sendirilah kondisi emak gimana. Tapi ya mau gimana lagi, udah sama-sama t

pulang, ya senang. Kalau nggak, ya saya cuma bisa d

nepuk bahu

an terlewati. Ratna kalau perlu bantuan apa saja, bilang aja sama Abah. Kalau ada

a kasih banyak, Bah. Saya tahu

kamu udah abah anggap anak sendiri. Semoga selalu d

n, B

gu ini?" tanya Bah Ak

r, pas bangun pergi lagi, gak tahu kemana. Saya ud

anya ada gotong royong, kan dia mau khita

ini, sama sodaranya aja mana pernah dia mau bantu-bantu. Abah kaya gak tahu aja. B

Tapi buat ongkos sekolah Adna

sanya disiapin sama Ardi dan Dina, alhamdu

alpuket abah, harganya lumayan bagus, karena memang sedang bagus di pasarnya," ucap Bah Akin

udah sering dilakukan besannya ini, walau jumlahnya tidak tentu. Sering juga Bah Akin

an sama RT Juhari, walau sedang kepepet. Ratna t

udang di balik batu. Kan kata abah, mending minta bantuan

dengan ngojek dan bantu-bantu keluarga Pak Darma. Nanti juga buat kebutuhan seko

apkan rasa terima kasihnya pada Bah Akin, besan yang sudah benar-ben

sawah atau di kebunnya, dia selalu menolaknya. Ratna juga sering ikut

sti belum makan ya, hehehe." Ucap Ratna dengan nada

ing segala, udah dari kota?

nterin sama Ardi ke sini," kata Ratna sambil membuka le

ra apa P

itu, Bah. Alhamdulillah orang baik rizkinya

bat polisi. Kalau anak kita-kita, dilamar sam

makan dulu, mungpung

buat Adan da

ak Darma aja, semua anak muda pasti udah dari kemarin kum

a semua dapat berkah. Terutama anak-anak mudanya ada dalam

belum pernah ngerasain hasil panen abah, kayanya udah kenyang semua deh, tapi abah

ya empat yang sudah agak mendingan, b

sama Mbak Rosani di Bandung beda lagi ceriatanya, bis

terus, hahahaha." Bah Akin menyindir menantunya. Ratna hanya mesem-mesem, dia jug

sore, setelah kenyang, B

inggal. Untung aja Ratna setia. Heuh Romiiii, kalau Abah punya istri kaya Neng Ratna, pas

t Bah Akin sambil terkekeh dan membayangkan kedua kaki dan pah

-bener nggak bersyukur Rom. Mas Romi, Mas Romi." Bah Akin bicara sendiri samb

tika kedua cucunya berlarian men

tadzah Tarsih dan RT Juhari, walau belum sepenuhnya hilang, minimal dia sudah tidak punya pikiran ngeres

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka