Sang KAISAR PRODEO
nya..!" seru kaget Paul, yang menyaksik
r dia..!" teriak Jaro
etapa Bara jelas-jelas memiliki kemampu
ang Bara, yang tampak tersenyum dingin melihat
si gempal langsung mengikuti jejak Jarot. Mereka kemb
Wukkh..! Wus
dan lengan Bara, namun kali ini Bara hany
ja'nya, yang merupakan tingkatan dasar dar
apisan energi tenaga dalamnya, sosok
.! Kre
nada' setinggi 9 oktav, yang cukup menggegerkan seisi Gang Teri di pengh
sudut sel dan membereskan ranselnya kembali. Se
an satu selnya, yang menyaksikan
kuat-kuatnya dia, tak mungkin dia sanggup menghadapi ti
orang khusus saja yang memiliki kemampuan seperti itu
miliki penguasa baru', bathin
g.!
angan..?!" sentak sang sipir berkumis melintang, sam
vokal untuk menyambut tahun baru besok," sahut Paul, yan
tkan," sahut Jarot dan kedua rekannya y
elek', karena sebenarnya mereka bertiga se
masukkan kalian semua ke sel khusus..!" ancam pak Barjo sambi
a di dalam pen
pi dalam kasus-kasus ringan seperti pencurian, pemerko
para tahanan kasus Narkoba, baik ringan maup
ahanan yang berisi para t
i para tahanan dengan kasus pembunuhan, baik ringan
lah yang memiliki 'jagoan' terkuat
..?! Ya, ten
i blok itu. Para tahanan di sel itu sepakat serta mampu
antar blok', yang di adakan setiap 6 bulan sek
salah seorang lawan mati d
ruhan besar-besaran, oleh para pelanggan rahasia yang bersedia me
hannel siaran khusus, yang bisa disaksikan oleh par
jadi 'penyelenggara' pertarungan rahasia ini. Dan sudah p
njara kota itu, semuanya terselenggara begitu rapih, begitu se
a pertarungan rahasia sampai mati ini. Bahkan tak sedikit pula di antar
ntungan tak sedikit, dengan turut merelay siaran live tersebut dan
ng 'menggiurkan' pula. Kisaran perolehan mereka mencapai ratusan juta rupiah, dan mend
enuh darah dengan nilai pu
*
pintu sel dan pintu utama
esempatan para napi, untuk menghirup u
a di penjara kota itu. Mereka bisa menghirup udara bebas, membuang hajat, mencuci pakaia
yang ingin mengambil jatah sarapannya, mereka tinggal masuk ke sebu
ias apa adanya, karena pola makan di sini be
hanan yang membuka warung kecil di dalam selnya. Ada yang menjual ro
au relasi yang biasa datang pada waktu besuk/menengok m
tunya makan. Mereka yang memiliki uang tentunya lebih memilih makan di
rtatih-tatih Jarot, si Kurus, dan si Gempal, yang belakangan di ke
Oleh karenanya mereka memaksakan kaki mereka, yang rata-rata masih bengkak membiru itu ber
kan kamar mandinya,"
hh.
irinya di panggil bos oleh Jarot, yang kem
saat Jarot berjalan mendahulu
Dokk..
tahu..!!" seru Jarot seraya m
ara, setelah tahu apa yang dilakukan Jarot. Karen
mar mandi, dan keluarlah orang yang berada di
hnya terlihat pucat karena mengenali suara Ja
Selesaikan mandimu du
itu menjadi bingung, dia menatap ke
imu..! Masuk lagi sana..!" sentak Jarot
itu pun kembali masuk dan bur
rot