icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang KAISAR PRODEO

Bab 5 THE NEXT LEADER

Jumlah Kata:1233    |    Dirilis Pada: 27/01/2025

nya..!" seru kaget Paul, yang menyaksik

r dia..!" teriak Jaro

etapa Bara jelas-jelas memiliki kemampu

ang Bara, yang tampak tersenyum dingin melihat

si gempal langsung mengikuti jejak Jarot. Mereka kemb

Wukkh..! Wus

dan lengan Bara, namun kali ini Bara hany

ja'nya, yang merupakan tingkatan dasar dar

apisan energi tenaga dalamnya, sosok

.! Kre

nada' setinggi 9 oktav, yang cukup menggegerkan seisi Gang Teri di pengh

sudut sel dan membereskan ranselnya kembali. Se

an satu selnya, yang menyaksikan

kuat-kuatnya dia, tak mungkin dia sanggup menghadapi ti

orang khusus saja yang memiliki kemampuan seperti itu

miliki penguasa baru', bathin

g.!

angan..?!" sentak sang sipir berkumis melintang, sam

vokal untuk menyambut tahun baru besok," sahut Paul, yan

tkan," sahut Jarot dan kedua rekannya y

elek', karena sebenarnya mereka bertiga se

masukkan kalian semua ke sel khusus..!" ancam pak Barjo sambi

a di dalam pen

pi dalam kasus-kasus ringan seperti pencurian, pemerko

para tahanan kasus Narkoba, baik ringan maup

ahanan yang berisi para t

i para tahanan dengan kasus pembunuhan, baik ringan

lah yang memiliki 'jagoan' terkuat

..?! Ya, ten

i blok itu. Para tahanan di sel itu sepakat serta mampu

antar blok', yang di adakan setiap 6 bulan sek

salah seorang lawan mati d

ruhan besar-besaran, oleh para pelanggan rahasia yang bersedia me

hannel siaran khusus, yang bisa disaksikan oleh par

jadi 'penyelenggara' pertarungan rahasia ini. Dan sudah p

njara kota itu, semuanya terselenggara begitu rapih, begitu se

a pertarungan rahasia sampai mati ini. Bahkan tak sedikit pula di antar

ntungan tak sedikit, dengan turut merelay siaran live tersebut dan

ng 'menggiurkan' pula. Kisaran perolehan mereka mencapai ratusan juta rupiah, dan mend

enuh darah dengan nilai pu

*

pintu sel dan pintu utama

esempatan para napi, untuk menghirup u

a di penjara kota itu. Mereka bisa menghirup udara bebas, membuang hajat, mencuci pakaia

yang ingin mengambil jatah sarapannya, mereka tinggal masuk ke sebu

ias apa adanya, karena pola makan di sini be

hanan yang membuka warung kecil di dalam selnya. Ada yang menjual ro

au relasi yang biasa datang pada waktu besuk/menengok m

tunya makan. Mereka yang memiliki uang tentunya lebih memilih makan di

rtatih-tatih Jarot, si Kurus, dan si Gempal, yang belakangan di ke

Oleh karenanya mereka memaksakan kaki mereka, yang rata-rata masih bengkak membiru itu ber

kan kamar mandinya,"

hh.

irinya di panggil bos oleh Jarot, yang kem

saat Jarot berjalan mendahulu

Dokk..

tahu..!!" seru Jarot seraya m

ara, setelah tahu apa yang dilakukan Jarot. Karen

mar mandi, dan keluarlah orang yang berada di

hnya terlihat pucat karena mengenali suara Ja

Selesaikan mandimu du

itu menjadi bingung, dia menatap ke

imu..! Masuk lagi sana..!" sentak Jarot

itu pun kembali masuk dan bur

rot

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka