Asmara Panas JANDA MUDA
" tanyaku pelan, sambil menatapnya. Aku tak ingin terdengar te
ang masih digenggamnya. Ada sorot sedih yang sekilas
unan, Mas," ja
ku tak lama setelah an
a menyembunyikannya. Aku bisa merasakan kepedih
ak mengingat hal-hal yang menyakitkan," ucap
dang kita memang harus menerima kenyataan, seberat apa pun itu. Waktu itu, suamiku bilang sudah tida
ggalkannya. Bagaimana mungkin ada seseorang yang meninggalkan wanita sebaik dan setegar Lina, apalagi saat anak mereka
ik-baik saja," lanjut Lina, suaranya teta
lan seperti ini. Aku hanya f
enar-benar membuatku jatuh hati. Di balik kelembutannya, ada kekuatan yang luar biasa. Bukan sekadar wajah cantik atau penampilan yang sederhana, Lin
ama Mbak Lina," ucapku,
ua orang bisa menghadapi hal sepe
ya seakan berterima kasih, ta
erbaik untuk anak, Mas. Hidup ini terus berjalan, dan aku ha
ntara rasa prihatin, simpati, dan... ya, aku tak bisa menyangkal
anita yang kuat, tapi bagian dari diriku ingin menjadi seseorang yang bisa meringankan bebannya,
udah punya anak. Postur tubuhnya masih terlihat seperti seorang gadis, ramping dan anggun. Dalam benakku, terpik
gin lebih jujur padanya. Setelah beberapa
mencari waktu yang tepat un
angnya kuat dan tegar, tapi... Mbak juga cantik banget. Bahk
alu tertawa kecil. Wajahnya langsung memerah,
awabnya sambil tersenyu
bu kampung, mana mun
bak," lanjutku, le
lihat seperti gadis. Dan aku rasa kalau Mbak mau, Mb
n orang malu, ya. Tapi terima kasih atas pujiannya. Aku enggak per
i dan tertawa,"Ya, enggak ada salahnya mencoba hal ba
asakan, meskipun dia tertawa dan menganggapnya candaan, ada bagian dari dirinya yang merasa senang dengan pujian itu. Bagiku, in
njukkan lokasi atau pemandangan yang bagus, nanti a
t-tempat indah untuk dipotret di kampung ini, hatiku langsung berdebar. Kesempatan emas untuk me
ak Lina," jawabku dengan semangat, berusaha
au mengambil gambar di sana, sekalian biar aku le
napa senyumnya itu membuat malam y
ukit. Di sana pemandangannya indah sekali, Mas. Banyak jug
butkan, dan semakin tak sabar menantikannya,"Itu t
uk berbagi lebih banyak denganku. Aku tahu, kesempatan untuk memotret bukan hanya tentang pemandangan yang indah, tapi juga tentang waktu yang lebih intim
ukan hanya tentang potret alam, tapi juga tentang membuka lembaran baru dalam hidupku yang bisa
sekadar kekaguman. Entah kenapa, meskipun dia seorang janda, hatiku merasa benar-benar jatuh hati padanya. Ada sesuatu yang begitu menggoda dalam dirin
andanganku, Lina memiliki daya tarik yang sulit dijelaskan. Aku ingin menangkap keindahan itu
ang banget wajah secantik itu dan tubuhnya yang molek it
*