PENGGODA DUDA BERANAK 1

mu sudah say

etengah

enghela

berbicara begini padanya, apalagi denga

menjadi ketertar

bayar hutang setengah itu, s

pelit

sejahter

an majikannya. Padahal, awal menerima pekerjaa

an jadi

li pasti sudah l

buat kebij

sa kembali tid

kamu juga haru

rusan. "Saya ngasuh Bapak? Mandiin gitu? Di puk-puk kalau t

aja tidak sebocor

, membayangkan bagaimana suara dan bentuka

arus siapkan semua kebutuhan saya dari ujung kuku sampai ujung ra

ya ngasuh anak Bapak, sekalig

nasan setengah hutang k

trak saya cuma sa

agu. Namun, ia berpikir kembali. Dalam satu tahun, itu berarti anaknya sen

ah, se

*

ngan s

uasana ru

kali ini bukanl

t datan

ur

t datan

kehadiranmu k

menyambut perempuan anggun yan

engunjungi a

ng menyambut. Ia menggiring peremp

esosok gadis muda sedang mengg

auren, dan Nona gadis yang mengas

Mbak?" tan

tersenyum ramah. Yani p

alam ken

ama. Melihat wanita secantik itu ha

Adrian bisa jatuh cinta dengan penga

ona, saya hanya bekerja!" ba

u menggen

Mauren. Namun, belum ada hitungan menit. Anak

ak M

pada Melissa . " D

Nona,

ehingga dia tidak bisa bergerak ke mana-mana. Kini selain bapak, ada Melissa yang menggantikan. Jadi, mungk

cil itu anteng saat berada di dekapannya. "Kenapa bisa begitu ya? Vibesm

issa mengernyi

mentara dia maunya sama kamu. Aku sangat berharap kamu mau ber

mantan atau calon

*

kedua Melissa menginap di sin

sempat memberikan uang kepada ibu warung supaya sang ayah bisa makan sepuasnya tanpa m

eperti seorang istri. Sambut duda

-tama ia memberikan senyuman manis, kemudian ia

m. Oh, astaga tapi aku mu

u menawarkan sa

lain. Setidaknya sedikit dari itu yang harus kamu

selamat malam Pak. Mau langsung mandi atau makan dulu? Mau disuapi atau

lah ekspresi Yani dan para pembantu lain. Mere

si yang baik dengan saya!" titah Adrian.

k, P

sa bersalah apa pun. Tenang Mbak, ini cuma

"Melissa , tapi bukan

aku bisa. Okey aku mau ur

amnya. Perempuan itu sudah melihat pakaian-pakai

ngasuh, semaunya. Seenggaknya janga

ia temukan. "Gede banget, ih pasti ... astaga, mikir apa

baru. Seusai itu, Melissa tinggalkan sejenak ke dapur dan setelahnya ia kemba

rsenyum lalu menyodorkan ma

da, saya butu

melakukannya. Namun, setelah ia lakukan

i,

saya gak s

l, tetapi Melissa masih

an saj

patuh tanpa berisik, wajahnya pun masih ceria karen

n membawakan keinginan tuannya. Saa

di minum

kamu

sudah mengepal kuat, tetapi ia tahan-t

sabar... orang sa

ya ya, jangan berhent

pa

ambu