icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Nafsu Yang Penuh Dosa

Nafsu Yang Penuh Dosa

Penulis: Fianny
icon

Bab 1 Hasrat Ayah Mertua 1

Jumlah Kata:878    |    Dirilis Pada: 04/01/2025

aman Sa

n ayah mertuanya menunggu dengan manis di meja makan. Amira merupakan istri dari pen

ndra bertanya, pria tua berusia 75 t

," jawab Amira, sembar

nak." Sailendra berjalan mendekat ke arah Amira, wa

baik memasak ini." Amira masih santai, dia m

ih nikmat dar

re

an di kedua bokongnya, sepasang tangan yang denga

" Amira bertanya panik, pipinya meme

h berhasil menaikkan rok mini Amira, sehingga tempampanglah pantat mulusnya yang

tak, berharap Sailendra benar-benar menghentikan aktiv

Amira men

a, Amira. Kumoh

tubuhnya refleks. Wajahnya semakin memerah,

bokong yang selalu kumimpikan ketika aku coli!" Saile

a menerima perlakuann

an ini,

kan pipinya yang keriput ke bokong

ah ini, Amira." pria tua itu menelan salivanya, kiranya bokong yang d

ulai memanas, keringat

epanku." Sailendra mulai menurunkan celana dalam Amira, menampakkan vag

, tapi dia sama sekali tak melakukan perlawanan. Justru tubuhn

, terima kasih ata

mira layaknya sebuah santapan yang sangat lezat. Lidahnya d

ndesah, wajahnya sangat merah da

p...s

mhh

ku mau mu

telapak tangan, ia tak kuasa m

k ada orang lain selain k

Aaaaarrr

lur

tubuhnya gemetar. Sailendra menyudahi aktivitasnya,

enak, asin dan manis," ucap pria tua itu, sambi

eh memenuhi hatinya. Dia memalingkan wajah ke samping, meli

takan apapun pada Norman." Amira mencengkram

n tahu keluarga ini

jadi barusan. Meskipun dia tidak menerima, tapi

harus ku

anaknya akan berangkat sekolah. Jika mereka meli

dulu. Tapi, kenapa ib

nghampiri kedua anaknya, dia

kalian sudah ibu siapkan, ambilah sementara ibu akan

mar setelah membereskan makan malam.

seks malam in

Norman menjawab dengan senyum tipis,

tadi bersama ayah mertua, kenapa aku kepikiran dengan yang terjadi tadi

merasa mul

inanya, sangat l

ah

ngocok, dipikirannya masih terngiang ad

ku munc

enguh Amira ketika mengingat bagaiman

*

elakukannya lagi pada Amira. Dia memegang ucapan

n malam bersama, menghabiskan wa

kami akan mengunjung

man mengatakan itu? Sebelumnya tak ada kompromi antara dia

a?" tanya Amira, Norman tersenyum sambil beru

disini saja merawat ayah." jawab Norman ent

ang, kejadian satu minggu yang la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka