Lucas: Obsesi Liar Sang Bos Dominan

hanya mau enaknya saja, juga atasan yang memiliki lidah setajam silet. Kritik memang bebas diutarakan atasan sebagai evaluasi terhadap bawahan sehin

rtemukan dengan orang yang sangat d

ak Lucas dipindahkan ke bra

ni bukan om

-pautnya dengan masa

ngk

bulan-bulan selanjutnya! Aku ucapkan b

ampak melambat. Ada sedikit keraguan di dalam dirinya bahwa kepala manajer yang baru saja dipindahkan

kit khawatir," ucap Fira yang berjalan di sampi

ah satu kursi forum, pandangan Isabella beralih pada Andreas yang tampak menghela napas berat dengan wajah pucat. Pria itu merupakan penanggung jawab sistem jadi

tuk mengatasi sistem. Dia pasti mer

eliau datang!" bi

ebarkan aroma wangi ke seluruh ruangan. Hal itu jadi sempat menghilangkan fokus para karyaw

epala Manajer baru tim ini. Mohon bantuannya untuk k

k tangan. Dia masih merasa gelisah tentang bagaimana reak

rencanaan memutuskan untuk mengekstrak data lagi

arena kelebihan beban pada bagian pengem

embar laporannya. "Kapan

untuk menyelesaikannya, Pak. Tadi saya sudah meminta Tim Med

lusuh dan tidak ganti selama beberapa hari. "Sep

tanya sembari mengalihkan pan

nnya dapat saya paparkan." Ucapan dingin Lucas membuat bulu kuduk seluruh anggota rapat merinding. Situasi di dalam ruangan ini jadi terasa mencekam oleh tatapan Lucas

erani lagi untuk bicara dengan lantang. "Te-

i bertanya, apakah Anda

s salah menyebut namanya. Antara memang tidak ingat atau disengaja.

yang dibutuhkan untuk

at ditentukan. Siapa pun di ruangan ini memilih diam dan tidak ikut campur dalam

r padanya. Padahal itu adalah posisi yang layak atas kinerja Isabella selama ini. Sayangnya ide atau gagasan yang dimiliki Isabella sering dicuri oleh Andreas demi mendapatkan posisi incar

hela napas. "Setelah hal ini dapat diatasi, distribus

tidak suka jika percakapannya dicampuri, tapi tampaknya wanita yang berucap itu lebih mud

apan te

anya akan didistrib

catatan di beberapa tempat. "Pengeluaran data, perubahan rute server, semuanya ialah tugas pentin

erikan intimidasi. "Pak Manajer Aleyas, apakah Anda tid

Saya mohon maaf

tan itu ke depan meja Andreas. "Lanjutkan sepert

k, P

a bahas karena Lucas juga sedang penyesuaian, ia kembali b

mutuskan untuk menjadwalkan perjanjian setelah

a dengan

telah rapat, Pak." Isabella menegakkan tubuhnya, lalu memberikan catatan yang ia punya untuk hasil pe

pekerjaannya dan mengurusnya dengan baik. Hal tersebut terbukti ketika dia menjadi manajer di brand mereka yang lain. Dalam waktu satu tahun, bra

cincin yang ia pakai di jari manisnya. Cincin yang menandakan bahwa dia sudah bertunangan dan ter