Rahasia Pengantin Tersembunyi Tuan Muda
yang luas, hanya ditemani suara gemerisik angin yang menembus jendela. Hatinya terasa berat, seolah ada bebatuan yang mengikatnya. Sura
Adelia dengan mata yang penuh perasaan. Mereka berdua diam, terperangkap dalam keheningan yang penuh makna. Adelia ingin bertanya le
gkah lebih jauh, kau harus tahu bahwa jalan ini tidak akan mudah. Ada banyak
kata-kata yang tertulis di atasnya. "Aku tidak peduli, Darren. Aku harus menca
mereka. Tapi ada satu hal yang membuatnya tidak bisa menolak: rasa sakit yang terlihat di mata Adelia. Itu adalah rasa sakit yang sama yang ia
am yang sunyi. "Kita mulai dari sini. Tapi kau harus tahu, ada satu orang yang
suatu yang lebih besar dari yang bisa ia
anya. "Dia adalah seorang pengusaha besar, salah satu pesaing terberat ayahku. Tapi lebih dari itu, dia tahu ban
uga karena bagaimana ayahnya, Arsen Aditya, selalu berbicara tentang Kael dengan nada yang penuh kebencian. Jika Kael Voss terlibat, mak
tanya, suaranya bergetar. "Apa yang akan terjad
ita harus siap dengan risiko. Dan jika dia setuju, kita harus tahu bahwa tidak ada yang gratis dalam
uh dari tempat yang aman, dari hidup yang biasa. Sekarang, jalan di depan mereka dipenuhi dengan bayang-bayang berbahay
p," Adelia berkata, suaranya penuh tekad.
arapan, bahkan di tengah kegelapan. Ia mengangguk, dan untuk pertama kalinya, senyum kecil terlihat di bi
berdua, Adelia dan Darren, duduk di dalam mobil hitam yang disiapkan oleh pengawal keluarga. Adelia menatap jalanan, matanya mencari petunjuk di antara deretan
suaranya penuh keingintahuan. "Kenapa kau tidak hany
nya merasa sendirian, Adelia. Dan aku tahu apa yang kau rasakan, karena aku pernah merasakannya. Ada se
yang hampir jatuh, tapi ia menahannya. "Terima kasih, D
atu yang berbeda-sebuah harapan yang mungkin sudah lama hilang. "Jangan terima k
Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalamnya, tetapi semua orang tahu siapa Kael Voss. Ia dikenal sebagai pria yang tidak pernah tersenyu
an di depan, ia akan terus berjalan. Karena ia tahu, untuk menemukan Helia, ia ha
yang luas, hanya ditemani suara gemerisik angin yang menembus jendela. Hatinya terasa berat, seolah ada bebatuan yang mengikatnya. Sura
Adelia dengan mata yang penuh perasaan. Mereka berdua diam, terperangkap dalam keheningan yang penuh makna. Adelia ingin bertanya le
gkah lebih jauh, kau harus tahu bahwa jalan ini tidak akan mudah. Ada banyak
kata-kata yang tertulis di atasnya. "Aku tidak peduli, Darren. Aku harus menca
mereka. Tapi ada satu hal yang membuatnya tidak bisa menolak: rasa sakit yang terlihat di mata Adelia. Itu adalah rasa sakit yang sama yang ia
am yang sunyi. "Kita mulai dari sini. Tapi kau harus tahu, ada satu orang yang
suatu yang lebih besar dari yang bisa ia
anya. "Dia adalah seorang pengusaha besar, salah satu pesaing terberat ayahku. Tapi lebih dari itu, dia tahu ban
uga karena bagaimana ayahnya, Arsen Aditya, selalu berbicara tentang Kael dengan nada yang penuh kebencian. Jika Kael Voss terlibat, mak
tanya, suaranya bergetar. "Apa yang akan terjad
ita harus siap dengan risiko. Dan jika dia setuju, kita harus tahu bahwa tidak ada yang gratis dalam
uh dari tempat yang aman, dari hidup yang biasa. Sekarang, jalan di depan mereka dipenuhi dengan bayang-bayang berbahay
p," Adelia berkata, suaranya penuh tekad.
arapan, bahkan di tengah kegelapan. Ia mengangguk, dan untuk pertama kalinya, senyum kecil terlihat di bi
*
berdua, Adelia dan Darren, duduk di dalam mobil hitam yang disiapkan oleh pengawal keluarga. Adelia menatap jalanan, matanya mencari petunjuk di antara deretan
suaranya penuh keingintahuan. "Kenapa kau tidak hany
nya merasa sendirian, Adelia. Dan aku tahu apa yang kau rasakan, karena aku pernah merasakannya. Ada se
yang hampir jatuh, tapi ia menahannya. "Terima kasih, D
atu yang berbeda-sebuah harapan yang mungkin sudah lama hilang. "Jangan terima k
Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalamnya, tetapi semua orang tahu siapa Kael Voss. Ia dikenal sebagai pria yang tidak pernah tersenyu
gelap jalan di depan, ia akan terus berjalan. Karena ia tahu, untuk mene