icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SANG MAWAR PUTIH

Bab 4 TAWARAN MENGGODA MELLY

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 05/12/2024

dak paham dengan ucapan yang b

kamu itu, kepuasan batin kamu tetap aku p

mengelus permukaan dada Gandi yang polos hin

u gi

menyukai kamu sejak lama, tapi ternyata kamu menikah dengan

mu mau melakukan

lakukan hal yang aku sukai,

nggalkan Melly yang masih polos dan malas beranjak dari tempat tidur dan

" tanya Melly dengan

Y

kamu, kan? Belum lagi bau alkohol yang menempel itu, dia pasti

alu cerewet dengan hal hal se

i. Bersihkan tubuh kamu

rkaranya jika ia tidak melakukan hal yang tadi diucapkan oleh Melly, karen

uk yang diberikan oleh Melly dan masuk

pria pujaan hatinya itu setelah sekian lama i

padaku, Gandi. Hanya patuh dengan aku, ka

tu mengenakan lingerie seksinya untuk

pria itu mematut dirinya di depan kaca hingga akhirnya ia sudah sempurna d

Membuat Gandi menarik napas lega, setidaknya, perempuan itu membantun

aku sudah membuatk

ang dimaksud adalah bagian dadanya dan Gandi menelan saliva melihat betapa men

g sudah habis, ia tidak mau membuat situasi semakin ka

tidak bisa lama-lama,

mendengar alasan yang

as datang ke sini k

ng karena ulah Melly. Namun, rasa kecewa karena Mawar yang menipunya menutupi segal

k lupa ia menegaskan pada Melly agar tutup mulu

rius, tapi terima kasih kamu sudah

gadis itu tidak melampiaskan perasaan kesalnya pada Gandi

g saja, aku akan merebut kamu dari tangan si Mawar itu!" katanya, sambil menatap k

lihat lagi. Bibirnya masih mengulas senyum, membayangkan betapa indahnya malam

*

aku?" tanya Mawar ketik

rusaha untuk mengalah menyapa lebih dulu tapi ternyata sapaannya m

rti itu? Menyembunyikan penyakit kulit kamu itu?" sinisnya, dan Ma

usaha untuk tetap sabar mengingat mereka baru saja resmi menikah. Tidak lucu jika mereka bertengkar ketika baru saja resmi mela

pakaian seperti ini karena aku ingin menjaga

ang bisa melihat tubuh

gitu, Yan

nggilku dengan sebutan seper

i hanya menggigit bibir. Menahan perasaan sesak yang entah kenapa membuat ia jadi ingin menangis. Tetapi,

buru-buru wanita itu menguatkan hati dan menyusul s

uasi bulan madu? Enggak istirah

kamar mereka, Mawar melontarkan pertanyaan itu dan lagi-lagi, Ga

kamu? Dasar perempuan penipu!" ketusnya sambil mengenakan

esulitan untuk berterus terang, aku tahu aku salah, tapi apa kam

ucapan yang untuk kesekian kalin

perti ini, aku tidak akan menyukai kamu, Mawar,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka