Pengantin Pengganti Mafia Berdarah Dingin
Papa lakukan pada Elena," la
ntikan sang adik, masalah di keluarganya akan selesai, tapi ternyata ti
. Ia tahu betul sifat keras ayah mereka, Dom, yang tak segan-se
cur ke kediaman Toretto. Sesampainya di sana, suasana mansion terasa ram
i sepasang wanita dan pria yang tengah m
a mantan kekasihmu masih hidup,
rsyukur," timpal Mat
dibayar dengan uang darah," ucap Matteo seolah menyindir
potong Alessia
geluarkan biaya apa pun?" kata Matt
ganmu! Di mana keluargaku?" desak Alessia, b
ngan-jangan kamu sudah tidur duluan dengan pembunuh ber
Uhukk
gar perkataan itu. Alessia menatap tajam ke arah Caterina dan seorang
hanya bercanda." Ia kemudian kembali menyeruput minuman
debat lebih lama dengan Caterina. Ia pun sege
n, ya!" ejek Caterina sambil mengibas-n
teo yang tengah asyik menyantap makanannya. "
san norak dan tidak modis, bahkan!" Namun, Matteo
terdengar suara tamparan da
l
enahan sakit akibat hukuman yang
ta
sentak Marco, tak tega me
dak tahu berterima kasih pada anak-anak saya?" keluh Dom, merasa s
ta
yang merasakan pecuta
kik Marco
"kalian sungguh menyedihkan." Ia melihat putranya
ini?" bentaknya, berharap anak laki-lakinya lebih kuat dar
di depan Marco, melindungi sang kakak. Tangannya terjulur
lurus ke arah sang ayah yang terlihat sangat marah. Wajahnya penuh ketegu
rena kamu, keluarga Toretto jadi bahan terta
engirim Elena untuk mati," ungkap
kan untuk mengirimnya
tahu siapa itu
jika kamu begitu tertarik untuk menggantikannya..." Do
tenaga, ia menguatkan dirinya untuk menerima hukuman dari papanya. Ia berdiri tegak, meski tangannya sr
*
tua berani me
t, ia menahan lengan ayah mertuanya yang hampir saja melayangkan cambuk ke arah istrinya. Anak buah Dom siap untuk
iku," ujar Dom dengan nada tegas, ma
hanya putrimu," balas Vincenzo samb
a, wajahnya penuh kekhawatiran. "Kamu benar-
aya
ncenzo dengan tegas. "Itu berarti k
matanya bergantian menatap ayah mert
rangku dan seluruh keluarga De Luca," te
an kotormu itu padaku?" Dominic tidak kalah m
ingainya penuh kehinaan. "Lucu sekali. Ayah mertua
ap kesepakatan,
epat. Pandangannya tajam tertuju pada Dominic. "Aku adal
pamannya, Robert, mengatur bisnis keluarga.
luar kapasitas. Bahkan ia telah membuat kesepakatan denganmu tanpa berunding terlebih
kan?" tanya Dom, alisnya menyatu dalam kerutan mend
a kesepakatan tersebut. Tidak ada tanda tanga
di udara, mendekat dan berdiri sebag
atan itu, tapi kamu sudah menerimanya. Kamu telah menikahiku
disepakati oleh keluargaku," sambung
ngantin Toretto?" teriak Vincenzo pada asistennya, meskipun tatap
undupan kita dan uang se
Vincenzo terdengar tenang tapi penuh wib
unyi, orang-orang di dalamnya memanda
gila!" ser
*