JANJI YANG DILANGGAR
siswa arsitektur, adalah contoh pasangan sempurna yang sering menjadi bahan pembicaraan
n pada taman kampus. Di bangku kayu di bawah pohon rindang, Arman du
jar Arman sambil tersenyum. "Kamu bisa membuat
rling nakal. "Kalau aku bisa menggambar wajah
memancarkan cinta yang tulus.
y. Kamu pernah berpikir tent
pan. "Aku pernah memikirkan itu. Tapi aku hanya ingin me
tanya Arm
dengan senyum
tangan lebih erat, membiarkan a
berjalan menyusuri halaman kampus yang mulai sepi. Langit dipenuhi bi
ar Arman sambil mengeluarkan se
lis, terlihat ter
rlihatkan sebuah cincin sederh
a masih muda, tapi aku ingin kamu tahu
ata berbinar. Ia kemudian meliha
erlalu romantis untuk
enuh emosi. "Aku ingin kita selalu bersam
inya di jari manisnya. "Aku juga ser
ka membuat janji yang terdengar sederhana teta
tu dan kehidupan akan menguji sebera
waktu bersama di kafe favorit mereka di dekat kampus. Kafe kecil itu selalu m
, tepat di samping jendela besar yang mengh
anjutnya?" tanya Maya sambi
usahaan arsitektur. Tapi aku juga berpikir, bagaimana kalau
tanya berbinar. "Studio
bekerja bersama, merancang sesuatu yang berarti. Bayangkan, 'Studio A&
"Studio A&M, ya? Kedengarannya keren. Tapi bukankah
kecil dulu. Siapa tahu, ini bisa jadi awal dari sesuatu yang besar. Tapi,
um. Dia selalu menyukai keber
ku percaya pada hal-hal yang t
caya pada kamu,
layan yang sibuk dan obrolan pelanggan lain yang terdeng
n. Apapun yang terjadi nanti, kit
tangan Maya lebi
i perusahaan desain interior ternama, sementara Arman diterima di salah satu firma
Maya di sela-sela makan malam
ada keraguan. "Aku tahu ini berat, tapi aku rasa ini l
mulai berkaca-kaca. "Aku mendukungmu, Arman. Tapi aku jug
an pernah berubah. Aku mencintaimu, dan jarak tidak
erat. "Kamu harus janji, Man. Jangan pernah
man mengang
setiap akhir pekan dan berbagi setiap hal kecil yang terjadi di hidup mereka. Namun, mereka tidak meny
i ini," kata Maya sambil meny
rtanya, memandang
merasa kita punya segalanya. Cinta, mimp
"Kamu benar. Kita memang punya segalanya.
lu membuatku merasa seperti to
mang tokoh utama. Kisah cinta kita lebih dari sekadar cerit
ya menatap Arman de
gguk yakin.
, kehidupan mulai menun
dikasi penuh. Sementara itu, Arman mendapatkan telepon dari bos bar
gu depan?" tanya Maya di telep
ring pulang untuk bertemu kamu. Aku tidak akan pernah m
"Aku mengerti, Arman. Aku juga akan sibuk dengan pekerjaanku. Mun
epas dari satu sama lain," balas Arm
ipis meski hatinya terasa bera
ah, Arman berdiri di depan apartemen
ar ke stasiun?" tanya Maya
e pelukannya. "Enggak, May. Kalau kam
air mata yang hampir jatuh. "A
bukan perpisahan. Ini awal dari ses
menatap Maya dengan senyuman yang
u lakukan nanti malam?" tan
ersenyum meski matany
soal hari pertamaku. Dan kamu ha
gangguk.
dan berjalan pergi. Maya berdiri di depan apartemennya, memperhat
etap terjaga. Tapi ia juga tahu, dunia nyata tidak
ambu