icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CINTA YANG SALAH

CINTA YANG SALAH

Penulis: SOENARYATI
icon

Bab 1 Kembali ke Kehidupan Lama

Jumlah Kata:1455    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

nenangkan pikirannya. Arif, suaminya yang selalu perhatian, sudah pergi bekerja. Maya merasa hidupnya sempurna, setidaknya begit

gkali menyimpan kejutan y

at rumah, dunia seperti berhenti berputar sejenak. D

m sekejap, kenangan-kenangan indah d

ri kehidupannya, kini berdiri tepat di depannya, t

r, seolah kata itu keluar beg

ngan untuk menyapa. "Maya? Tidak per

ng tiba-tiba berdetak lebih cepat. "Kamu... kamu baru kembali

untuk pekerjaan," jawab Dimas santai, seolah tidak ad

un dalam hatinya ada peras

enyum tipis. "Aku baik-baik saja, menikah

embuat Maya merasa tidak nyaman. "Arif, ya... Aku mendenga

uaranya sedikit ragu. Ada bagian dari dirinya

engarnya. Tapi, aku rasa... ada banyak

bih keras. "Apa maksudmu?" tany

ens. "Aku tidak bisa lupa tentang kita, Maya. Aku tahu sudah lama,

apan Dimas yang begitu dalam. "Dimas, itu masa lalu. A

tu, Maya. Aku tahu kamu bahagia dengan Arif, tapi aku juga tahu kamu masih

menikah. Kamu tidak bisa datang dan me

ya. Aku hanya ingin memberi tahu kamu, bahwa aku masih ada di sin

pikirannya. Apa yang sebenarnya ia rasakan? Apa

bih yang menghubung

ganmu," Dimas berkata, menambahkan beban di hati May

ya terburu-buru, berusaha menjaga kestabilan e

dai, berusaha menenangkan diri. Namun, di luar, dunia terasa b

u pulang lebih cepat hari ini," kata Arif dengan se

ngganggu: Apakah pertemuan dengan Dimas ini hanya kebe

"Iya, aku hanya merasa ingin pulang lebih aw

Kamu terlihat sedikit lelah. Ada apa? Atau

g nasi dan lauk yang sudah disiapkan Arif. Suam

un, hari ini, Maya merasa seperti ada bayangan ge

gai balasan. Hatinya masih bergejolak, berputar-putar antara

tanya, menatap Maya dengan penuh perhatian. Ia selal

"Aku hanya sedikit lelah, Arif. Aku baru saj

tidak menanyakan lebih lanjut. Ia hanya menggenggam tangan Maya, mengusapnya dengan lembu

itu semakin menguasai dirinya. Dimas tidak bisa keluar dari pikirannya. Setiap kali ia menutup ma

saat ia sedang berjalan pulang dari kantor. Kali ini, Dimas lebih te

i," katanya dengan suara re

lengannya. "Dimas, ini tidak baik.

berbicara seperti ini. Aku tahu kamu masih merasa ada sesuatu di antara kita.

perasaan itu tidak pernah benar-benar hilang. "Aku sudah menikah,

Tapi hati tidak bisa dipaksakan, kan? Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku masih me

ar, tapi ia tahu ia harus

gaman Dimas. "Ini sudah cukup, Dimas. Aku tidak b

n dalam dirinya. "Aku akan menunggumu, Maya. T

empatnya, seolah tidak tergoyahkan oleh kata-kata Maya. Dalam ha

, Arif yang selalu bisa membaca ekspresi Maya, tahu ada yang tidak beres. Ia m

gi, kan?" tanya Arif, suarany

am hatinya. "Apa maksudmu?" jawab Maya, berusaha terden

mengatakannya, tapi aku bisa merasakan ada yang berubah

selalu tahu kapan ia berbohong, kini menunggu jawaban.

Maya mengaku, suaranya hampir berbisik. "Tapi Arif, i

kah denganku. Apa kamu tidak melihat betapa besar kepercayaanku padamu? Tapi aku tidak bisa

apinya. "Aku merasa bingung, Arif. Aku m

bisa mengerti, Maya. Aku sudah memberi segalanya untuk kamu. Aku tidak p

n ia berusaha menahan semuanya. "Aku tidak t

"Jadi, ini tentang cinta yang dulu? Kamu m

mbuat Arif merasa seperti ini. "Arif, aku... aku tidak tahu apa yang harus aku

kekecewaan. "Aku akan memberimu waktu, Maya. Tapi aku tidak ak

lih, dan pilihan itu tidak akan mudah. Kenangan bersama Dimas semakin membebani p

Maya harus memutuskan apakah ia akan melangkah maju be

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka