Simpanan Miliarder Tampan
. Apa kau tega melak
yeringai. "Kau sudah
a ingin mencari pekerjaan yang layak. Tolong, jang
, dunia ini keras. Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Jika k
Aku hanya ingin bekerja dengan jujur. Beri aku pekerjaan apa saja, asal j
itimu, tenang saja. Ka
intaku untuk tidur denganmu. Bagaimana kalau ter
ritis sepertimu, tapi kau tidak perlu takut, Baby. Aku tidak seburuk yang ka
ta kau sudah memiliki istri? Bukankah itu akan sangat merugikank
um. "Tidak akan ada yang tersakiti, kau tenang saja. Kau aka
ebih besar karena membantu gadis miskin yang sedang kesusahan. Ayolah... aku mohon. Aku akan bekerja dengan baik, ak
sedang ia pikirkan sekarang. Namun karena tidak ingin membuat Shafira merasa
agi nanti," ucapnya sambil mu
ambil menusuk steaknya dengan kasar. Kemudian ia m
g, siapa namamu
ab Shafira den
lanya. "Nama yang bagus," pujiny
tanya namaku?"
namamu dari name card," b
a. Bena
Damian hanya geleng-geleng kepala. Ia memaklumi itu,
?" tanya Shafi
. Ia mengunyah makanannya sa
," jawabnya
n, ia langsung tertawa sinis. "Su
a itu bisa disebut pedofil? Lagipula k
n tidak mau berpacaran dengan pria yang lima tahun lebih
Aku tidak akan memintamu
idup, setiap kali mengingat jika aku p
udah membayangkan penyesalan. Jangan salahkan
bicara jauh-jauh. Aku tidak akan mau tidur denganmu. L
sekali tidak tersinggun
melewati banyak kesem
u mobil mewah, aku tetap
Damian Athalaric sebenarnya. Bahkan wanita dari ka
mengenalmu. Kau adalah pria paling mesum dan pa
klah, terserah kau sa
tt
lan masuk dari istrinya. Tanpa pikir panjang, ia la
asihmu?" ta
kan
tt
mengangkatnya dan membawanya menjauh dari Shafira. Bebe
torku kalau kau masih butuh pekerjaan," u
maki pria itu sedari tadi. Akhirnya ia terbebas dari permintaan me
da hal buruk lagi setelah ini," uc
*
mah, Damian langsung mengendarai m
ndang mereka untuk makan malam bersama. Bianca sudah mencoba untuk menolaknya tadi,
gila lagi nanti," uc
ahut Bia
milik Damian. Tanpa menunggu Damian, Bianca langsung turun dari mobil dan masuk ke da
tar mereka ke ruang makan. Papa Damian, seorang pria paruh baya dengan
a mengabaikan sosok perempuan paruh
balas sang Papa d
an hidangan pembuka untuk makan malam mereka. Suasana terasa agak c
na kabar
jawab
reka dengan tenang. Sambil sesekali berb
ke lima pernikahan kalian. Apa belum ada t
nca dan Damian berhenti mengunyah m
acuh, Bianca men
mudian ia meletakkan sendok dan garpunya, lalu m
ecepatnya! Papa yang akan membiayai semuanya!" ucapn