UNTUKMU AKU SETIA
uhan. Sinar matahari pagi menyinari permukaan laut yang berkilauan, namun pikirannya m
, di tengah lautan yang luas dan sepi, ia bisa merasakan kembali detak jantungnya yang berdebar hebat, suar
e Tiga Tahu
penuhi oleh teman-teman dekat dan keluarga. Rudi berdiri di altar, mengenakan setelan jas hitam yang tampak sempurna, namun hatinya penuh dengan kegelisahan. I
u. Senyum Amara begitu menenangkan, seperti selalu. Wajahnya bercahaya, dan matanya berbinar seperti bintang yang terang
ulai berbicara, tetapi suara Rudi seperti hilang di telinga Amara.
det
tai dalam suka dan duka, dalam kesusahan maupun kebahagiaan. Sebelum kita melanjutkan, ada janji yang harus kalian buat. Rudi, apa
penuh harap. Hatinya berdegup cepat, dan ia tahu ini a
di
berse
det
sebagai suamimu, untuk mencintainya, menghormatin
rnya bergetar lembut,
ar
berse
det
ian selanjutnya, yakni ikatan suci ini. Kalian telah berjanji untuk setia,
n itu ke jari manis Amara, ia merasa seolah dunia mengingatkan mereka berdua bahwa tidak ada yang lebih kuat dari cinta da
det
, dengan penuh kasih, aku sekarang menyatakan kalian
um bibirnya dengan lembut, merasakan kehangatan yang menyelimuti keduan
li ke
lah Amara masih berdiri di depannya, memandangnya dengan penuh cinta. Suara ombak yang menepi di kapal membuatnya mer
setia, tak pedul
ng tak bisa diputuskan oleh apa pun. Bahkan, ketika ia berlayar jauh melintasi lautan, bahkan ketika dia merasa kesepian di ma
di depan mata. "Setia itu bukan tentang tidak pernah terpis
ltar, Rudi merasa semakin yakin bahwa tidak ada yang bisa meruntuhkan cinta mereka, tidak ada apapun yang bisa memisahkan mereka. Janji itu tak hanya diuca
Rudi dengan penuh keyakinan, menatap bint
atu per satu. Angin laut yang sejuk menerpa wajahnya, membawa aroma asin yang khas. Tapi, pikirannya terus melayan
ke Hari
an gaun pengantin putih yang mempesona, sementara Rudi tampak gagah dalam jas hitam yang sempurna, meski hatinya berdebar tak karuan. Mereka disambut oleh keluarga dan teman-t
sepoi-sepoi bertiup menyegarkan. Rudi menggenggam tangan Amara erat,
gan senyum
kita akhirnya sampai di sini
senyum pe
rin kita berbicara tentang masa depan kita, d
ngan cinta yang tidak bisa disembunyikan. Tangannya mengg
ar
ma, kan? Bahkan ketika jarak da
tapnya dal
k peduli sejauh mana aku harus pergi, tidak peduli betap
ghadapi segala rintangan yang ada. Mereka tahu bahwa hidup tak selalu berjalan mulus. Ada tantangan yang harus dihadapi, ada jar
alam ha
lalu kembali kepadamu. Meskipun lautan luas memisahkan
li ke
k tenang, namun perasaan di dalam dirinya terasa seperti badai yang tak kunjung reda. Cinta itu begitu
mengirimkan pesan baru, dan meskipun kata-kata itu sederhana, setiap pesan
dari A
nji di altar. Rasanya seperti baru kemarin, bukan? Meski ja
yang mengungkapkan perasaan yang begitu dalam
dari
cinta kita, tidak akan pernah berubah. Aku akan kembali, dan saa
a tahu bahwa Amara di rumah sedang memikirkan hal yang sama, bahwa
asa seolah-olah Amara ada di sana, berdiri di sampingnya, menemani perjalanan panjang
dalam
kipun terpisah oleh jarak. Aku akan
u ke waktu. Meskipun lautan yang luas ini terus menghalangi, hatinya tahu satu
ng. Dalam hati, ia tahu bahwa setiap perjalanannya, setiap ombak yang menghantam kapal ini, adalah bagian dari perjalanan mereka berdua. Ia akan kembali, seperti
ambu