DI BATAS ANTARA JANJI DAN KEPALSUAN
muanya bermula di sebuah acara pertemuan bisnis di sebuah hotel mewah. Saat itu, Adrian yang hadir mewak
nita itu memiliki aura yang langsung menarik perhatian Adrian. Rina - itulah nama yang akhirnya ia ketahui
langsung, Adrian berusaha fokus pada percakapan bisnis, namun pikirannya sesekali beralih pada Rina, yang duduk di meja seber
ai, mereka akhirnya be
af kalau saya me
ya, tersenyum ramah, d
Rina. Senang bertemu
waktu, Adrian mendapati dirinya semakin tertarik pada Rina, lebih dari sekadar pertemanan biasa. Ada sesuatu dal
yang membuat Anda tertarik
a. Saya selalu merasa bahwa acara seperti in
tap Adrian dengan pandan
Maksudnya kare
ri Rina yang begitu lugas dan jujur. Dia
nada menggoda, "sepertinya saya tidak p
h personal, seperti hobi, impian, dan kehidupan di luar dunia kerja. Rina menceritakan bagaimana ia baru saja m
rti karya seni. Semua orang punya imajinasi, teta
lah sedang berbicara dengan seseorang yang benar-benar menikmati hidupnya
menikmati apa yang kamu la
u sendiri, Adrian? Apa peke
tepat sasaran. Apakah pekerjaannya benar-benar membuatnya bahagi
tapi mungkin tidak sepenuhnya. Ada saat-
h berbagi sesuatu yang lebih dari sekadar basa-basi. Obrolan mereka malam itu mengalir begitu alami, dan s
hwa waktu sudah larut. Ia tidak ingin menin
mengobrol denganmu malam ini. M
engan mata berbin
an. Aku merasa kita b
rjalanan pulang, Adrian tidak bisa menghapus senyum dari wajahnya, meskipun perasaan bersalah mulai mengintip
ang pekerjaan, namun dengan cepat percakapan mereka berkembang menjadi lebih pribadi. Adrian merasa nyaman untuk m
rian kembali mengiri
ada waktu akhir pekan ini? Mu
berapa saat sebelum
ingin tahu satu hal. Aku tidak ingin hanya jadi pelar
i melangkah lebih jauh dari batasan yang aman. Namun, setiap kali ia berbicara denga
rlu khawatir. Kamu istimewa untukku
am. Hari demi hari, Adrian semakin merasa terikat padanya. Mereka bertemu di tempat-tem
bakar segalanya. Setiap kali ia kembali ke rumah, ia melihat Maya dan Alia, merasa bersalah atas apa
an bahwa ia hidup dalam dua dunia yang berbeda, masing-
senyumnya saat bersama Rina. Meski demikian, setiap kali ia bersama wanita muda itu, dunia terasa lebih ringan, lebih b
kecil di pinggiran kota. Restoran itu tidak terlalu ramai, tempat y
mencari-cari sosok Rina, dan tak lama kemudian, ia melihat wanita itu melangkah ma
selalu tampa
tipis, duduk
selalu pandai me
adang muncul setiap kali ia melihat senyum Rina. Setelah beber
... hanya ingin me
enak, terkejut deng
"Apa itu
nya menatap Adrian dengan
berada dalam hubungan yang hanya sementara... sesuatu yang berakhi
patkan jawaban jujur. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa perasaannya untuk Rina bukanlah se
Aku tidak pernah berencana untuk... untuk merasa seperti ini pada seseor
dak sepenuhnya yakin. Ada senyum di bibirnya, n
ai kapan kita akan seperti ini? Bersembunyi, me
di sisi lain, ia sadar bahwa keputusan yang ia ambil bisa mengh
tahu, keadaanku tidak mudah. Aku punya keluarga,
git bibirnya, menahan sesuatu y
ayang. Setiap kali kita bertemu, setiap kali kita mengucapkan sela
ngan, menggenggam tan
. Aku tidak bisa membayangkan jika su
eningan itu, ada sesuatu yang mendalam, namun penuh keraguan. Adrian tahu bahwa hatinya sedan
a menggantung, mereka mencoba menikmati makan malam itu seolah-olah dunia di luar tidak ada. Mereka
cukup larut, dan angin dingin menyapa mereka. Adrian menoleh ke arah Rina yang
u layak mendapatkan yang le
menguatkan genggaman itu s
yang lebih baik, Adrian
awah gemerlap bintang-bintang, Adrian sadar bahwa perasaan untuk Rina terlalu kuat untuk diabaikan. Namun, jauh d
tidak tahu apa yang bisa kulakukan,
erasaan campur aduk antara kebahagiaan dan kekhawatiran. Di satu sisi, ia merasakan kehangatan cinta,
pannya. Mungkinkah ia benar-benar mampu mengendalikan dua dunia ini? Atau sua
ambu