TAKDIR PENGKHIANAT
rsalah yang mengendap di hatinya semakin kuat setiap kali memikirkan perasaan hangat dan nyaman yang Arman bawa dalam hidupnya. Tiap
ran Lisa melayang pada momen-momen yang ia habiskan dengan Arman-obrolan santai, tawa yang tulus, dan percakapan tentang i
ini. Ada apa, sih?" tanyanya sambil menggenggam tangan
ngat seakan menyadarkannya, tetapi juga mena
karena pekerjaan," jawabnya sambil tersenyum kecil,
erlu kita bicarakan? Akhir-akhir in
ulus, membuatnya menyadari betapa ia mungkin memang telah mengkhianati pria
adang aku merasa... hilang," kata Lisa, mencoba menya
uk pelan, lalu
ng biasa dialami pasangan setelah menikah beberapa tahun. Tap
ba memperbaiki hubungan mereka, ia malah terjebak dalam perasaan untuk orang lain. Lisa ingi
antor, Arman mengirim
mana kabarmu hari ini? Aku
yang tak ia temukan saat bersama Dimas. Namun, pe
n. Terima kasih sudah menanyakan
aan ini sama sekali jauh dari baik. Ia merasa seolah sedang menginjak bara api-antara
antulan dirinya di cermin, melihat sosok yang berbeda-seseorang yan
apa aku membiarkan perasaanku terhadap Arman tumbuh?
ski tak ada kontak fisik, perasaannya pada Arman sudah menyeberang batas. Dan setiap kali ia memi
kamar, melihat istrinya yang terlihat rapuh d
Aku merasa kamu sering melamun belaka
tahu bahwa ini bukanlah cara yang benar. Perasaan bersalahnya pada Dimas tak bisa lagi ia abaikan. Akhir
Rasa bersalah membebani hatinya semakin kuat, mengingat perhatian Dimas yang tulus. Ia t
atu yang ingin dibicarakan, aku ada di sini.
ritakan segalanya, meminta maaf atas perasaan yang ia simpan diam-diam. Tetapi ke
a merasa... bingung akhir
ng, menatap Lisa dengan m
rtahun-tahun, kehidupan kita mungkin jadi terlalu... biasa.
, sementara ia malah tenggelam dalam emosi yang ia simpan untuk orang lain. Ia merasa hampa dalam pernik
atap pesan terakhir dari Arman. Pikirannya berkecamuk. Arman memberikan warna yang selam
gannya, Arman kemb
erasa ada sesuatu yang kamu sembunyikan. Kalau a
g mendengar, seseorang yang ia percayai dan membuatnya merasa hidup kembali. Tetapi
rlalu kuat. Dengan tangan yangAku cuma... merasa kosong belakangan ini. Ka
melanda dirinya. Ia menyadari bahwa setiap kata yang i
kemudian, Ar
a terjebak. Aku juga merasakan hal yang sama-terkadang aku berpikir, apakah hidup
sama, kata-kata Arman menembus dinding yang ia bangun. Selama ini ia merasa terjebak dalam pe
janji yang telah mereka buat dulu. Lisa cepat-cepat mematikan layar pon
g sedang kulakukan? Kenapa
aan baru yang tumbuh untuk Arman. Meski belum ada yang benar-benar terjadi, keintiman emosional yang ia bangun dengan Arman seakan sudah mengkhianati
rnah ia bayangkan akan terjadi. Bayangan pengkhianatan terus mengintai Lisa
ambu