Walker of the Worlds

anen dalam kuota hari ini. Kemarin kita hampir tidak memenuhi kuota. Aku tidak

sekitar 16 tahun dan berambut pendek menoleh ke arah pria yang baru saja memanggil

Aku hanya berusaha berhati-hati agar tidak m

ahnya yang lambat dalam memanen apel roh dari pohon. Mengingat omelan kemarin yang ia terima dari pengawas karena menjadi ketua kelompok dari kelompok yang paling lambat memanen

au kamu akan menjadi orang yang menanggung hukuman ya

engar ancaman Yuan Tu dan mempercepat langkahnya memetik buah apel dari pohon. Setelah itu, ia menaruhnya di keranjangnya dan kemudian

ya sendiri. Apel roh sangat mahal bagi petani biasa, dengan setiap apel berharga satu koin emas, yang hanya mampu dibeli oleh orang-orang dari kota tersebut. Sementara para petani yang memanennya hanya menerima empat koin perak setiap hari, mereka me

eranjangnya bersama yang lain. Gerobak dorong itu hampir penuh ketika Yuan Tu berjalan me

ari terbenam, yang memberi mereka banyak waktu untuk memanen lebih banyak apel roh hari itu. Ia berpikir bahwa mereka akhirnya akan

tah hari ini selesai, kamu bisa pergi dan mengirim gerobak dorong

ampai ke gerobak pengumpul dan akan memakan waktu setidaknya 45 menit untuk kembali, sedangkan selama waktu tersebut, hanya 5 orang

sangat berat bagiku, tidak bisaka

inggi dalam benaknya, dan karenanya jelas tidak ingin membu

dar dari kerja keras, kamu tidak akan pernah menjadi kuat. Selama kamu berbicara,

uh dan dia harus bergegas kembali secepat mungkin agar bisa bekerja lebih banyak. Sete

uh di bawah gerobak dorong yang membuatnya miring. Lin Mu tidak mampu menahan gerobak dorong

ra itu dan berkumpul di sekitarnya, merasa terkejut melihat gerobak dorong jatuh. Semua

para petani tidak bekerja. Melihat kedatangan pengawas, orang-orang menjadi tenang, dan mereka memberi jalan bagi pengawas untuk

JAWAB ATAS KEKACAUAN I

a segera menunjuk ke arah Lin Mu yang membeku. Lin Mu ki

AKUKAN? SEBERAPA BESAR KERUGIAN YANG TELAH KAMU

u. Yuan Tu, yang sudah dalam perjalanan untuk melihat apa yang terjadi, melihat wajah pengawas ya

EBESAR GEROBAK TAK BERGUNA SEKARANG, INI LEBIH DARI KERUGIAN BERHARGA 1000 KOIN EMAS

adi semakin takut, dan telinganya pun berdenging karena teriakan-

asih bisa menjual sisanya, tolong ampuni kami kali ini saja,

melihat beberapa memang masih bisa ditebus, tetapi sisanya m

ng tidak rusak, kerugiannya masih lebih dari 700 koin emas. Ketika wali kota

emas. Ia tahu bahwa ia mungkin harus memotong gaji sebulan penuh dari setiap petani yan

ensasi atas kerugian tersebut dan untuk sisanya, karena anak laki-laki tersebut

yang menyebabkan mereka kehilangan semua yang telah mereka kerjakan selama sebulan itu. Lin Mu yang mendengar perintah itu kini menitikkan ai

k ini dan sita semua barang berharga serta rumahnya, lalu usir anak ini dari

akkan giginya, bersumpah akan membalas dendam pada anak itu. Para petani lainnya juga menatap Lin Mu dengan tatapan penuh kebencian. Lin Mu mencoba melawan tetapi tidak mungkin dia bisa mengalahkan pe

yak yang tersisa di sana karena sebagian besar barang berharga telah dijual untuk ditukar dengan obat-obatan ketika ibu Lin Mu

a semua barang berharga telah diambil, penjaga menyegel pintu masuk halaman rumah dan kembali melapor kepada

elama satu jam, dia menemukan dirinya di depan pohon apel tempat dia biasa bermain saat dia masih kecil. Ada sungai kecil di dekatnya tempat dia biasa menangkap ikan dan bermain air bers