icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Asisten Pribadi CEO yang Terlalu Mempesona

Bab 3 Tolong Jangan Lakukan!

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 10/11/2024

ngek Lona sambil berusaha melepaskan diri. Namun, usahanya gagal. Ten

umam Pak Raymond dengan ekspre

laki-laki itu tersungkur sambil memegangi alat kelaminnya yang terasa linu. S

Nafasnya pun tersengal-sengal. Rasanya seperti hendak terputus. Sedang kakinya sangat berat untuk i

juga!!" teriak Pak Raymond yang ternyata malah mengikuti Lona d

ang yang tidak suka ditolak wanita. Dia akan tega melakukan apapun demi melancarkan keinginannya tercapai. 'Nggak. Gue ngga

rcepat lariannya. Ia terus memaksakan kedua kakinya untuk bergerak ke depan. Walau itu

sambil memegangi ka

ri dari saya Lona?" ujar Pak Raym

ia pun segera bangkit. Kemudian dengan tertatih Lona

a Pak Raymond lagi. Lona pun membenarkan ucapan atasannya itu. Namun, ia tid

ngan tangga menuju lantai satu. Jadi, Lona langsung berjala

terasa sangat sesak sekali. Belum lagi langkah kakinya yang semakin mela

a Pak Raymond sambil terus mengikuti Lona. Walau ia hanya berjala

ekad Lona dalam hati. Ia pun terus melangkahkan kakinya selebar yang ia bisa.

dengar suara Pak Raymond yang semakin dekat. Lona terus be

luar dari kantor ini. Jangan menyerah Lon. Ayo, se

Namun, Lona pun tak mau tinggal diam. Ia tidak mau menjadi budak nafsu Bosnya itu. Makanya saat sebuah ku

. Melihat Pak Raymond tengah terjatuh di lantai. Lona segera menggapai handel p

mond sekuat tenaga. Saat ia hanya mamp

inya. Apalagi ia tau persis jika sepeda motor yang b

sud lain. Dasar laki-laki,' batin Lona saat melir

nya terperangkap di dalam rumah karena di luar hujan sangat deras. Sambil berjalan tertatih Lona memegangi perutnya yang semakin keroncongan. Uang dikantong jaketnya hanya tersisa sekitar dua puluh ribu. Sedangkan, dia j

ngkah melewati garis zebra cross yang tersedia. Tetapi, batu sampai tengah-tengah. Mendadak matanya berkunang-kunang, kepalanya terasa berputar-putar dan akhirnya

sebuah rumah sakit. Sambil membuka matanya ia

aku sekarang

ngan nada dingin. Lona pun langsung menoleh k

sama gue?" Lona menatap

ra-gara elo gue hampir digebukin sama orang-orang yang ada di sana. Dasar cewek gila! Loe cuma pembawa si

ari tempat itu dengan perasaan kesal. Di pintu masuk ia berpapasan dengan perawat yang tampak terkejut. Namun, Lo

nda belum sembuh benar," kata per

alte dan melanjutkan perjalanan yang hanya berkisar lima puluh meter saja. Kini ia merasa jauh lebih baik. Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun

sha sambil berlari cep

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka