icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERMEN MANIS UNTUK DIKA

Bab 5 Cemburu Pertama

Jumlah Kata:1420    |    Dirilis Pada: 08/11/2024

an dan tawa yang sering mereka bagi, ada sesuatu yang mengganjal di hati Rina. Ketika melihat Dika berbagi pe

an-teman sekelas. Dengan gembira, Dika membagikan permen warna-warni yang Rina ber

u lagi!" teriak Tia sambil menjulurk

ab sambil tersenyum, membe

en itu padaku? Ia mengira permen yang diberikan adalah sesuatu yang spesial di antara

elas. Rina berusaha tersenyum, tetapi matanya tetap tertuju pa

asakan ada yang tidak beres. "Kamu baik-baik

amun, dalam hati, dia merasakan sebaliknya. Melihat Dika membuatnya senang,

teman-teman lainnya. Apa Dika lebih suka bersama mereka daripada bersamaku? pertanyaan itu terus ber

ekati Dika. "Dika, kita akan berlatih untuk lomba kan?" ta

Dika menjawab dengan semangat. Namun, Rina meras

permen. "Ini enak banget! Rina yang buat!" Dika berkata bangga. Rina mendengarnya,

kankah kita seharusnya menikmatinya bersama?" Rina tak bi

membuat mereka senang juga. Tapi, kamu tahu, permen i

mat itu justru semakin memperkuat rasa sakit di dalam hatinya. Apakah a

nghancurkan hari yang seharusnya menyenangkan. Namun, setiap kali Dika tertawa dan

"Rina, kamu terlihat tidak senang. A

pa dia tidak hanya membagikannya kepadaku?"

gkin dia tidak menyadari perasaanmu. Kamu harus b

semua ini?" Rina merasa bingung. "Jika aku memberi

arus berani mengambil ris

gunya. Saat latihan berlanjut, dia berusaha mengalihkan

n perasaanku? Dia tahu bahwa Dika tidak pernah bermaksud menyakiti, tetapi p

i oleh teman-teman. Aku harus melakukan sesuatu. Rina bertekad untuk berjuang agar bisa mengekspres

untuan yang ada di antara mereka. Jika aku tidak mengatakannya sekarang, mungkin aku akan menyesal sel

Dia berbaring di tempat tidurnya, menatap langit-langit yang gelap. Pikirannya dipenuhi dengan bayangan senyum Dika yan

ang lebih besar dari biasanya, berharap Dika akan menyadari bahwa permen tersebut istimewa dan hanya untuknya. Dengan

tanya ibunya yang tiba-t

ermen untuk Dika," jawab Ri

ingat, tidak hanya permen yang penting. Terkadang,

an masih menggelayuti pikirann

Rina menaruhnya dalam kotak cantik dan membawanya ke sekolah den

a. Dia duduk bersama teman-teman di bangku depan kelas. Rina

eluarkan kotak permen dari tasny

saat melihat permen berbentuk hati. "Wow, R

na sambil tersenyum, meskip

a mengambil satu permen dan men

ihat teman-teman Dika yang melirik dengan rasa

teman-temannya, rasa cemburu Rina muncul kembali. Ke

? Bukankah ini permen spesial?" Rina t

rus merasakannya! Perasaan mani

menyadari perasaan yang lebih dalam? Dia ingin berteriak bahwa permen it

na. "Apa kamu mau berbagi permen dengan aku di tempat yang lebih t

, meskipun keraguan masih men

n kelas. Rina merasakan kehadiran Dika yang membuatnya t

mu untuk lomba?" tanya Dika samb

berlatih. Tapi aku lebih

uga! Kamu pasti jadi

ng tepat. "Dika, ada sesuatu yang ingin aku katakan." Dia

h perhatian, seolah siap mendenga

na aku suka padamu," Rina akhirnya bisa mengatakannya. Su

k, matanya melebar.

n aneh. Tapi setiap kali aku melihatmu tersenyum, aku meras

bukan hal yang aneh. Aku juga merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar

g. "Jadi, kita... kita bi

akan berbagi semua hal manis, termasuk

adanya terangkat. "Terima kas

, di antara permen-permen manis dan tawa yang tulus, Rina tahu bahwa perasaannya tidak sia-sia. Cinta y

na masih merasakan cemburu sesekali ketika Dika bergaul dengan teman-teman lain, dia belajar bahwa cinta yang tulus

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka