icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bertemu Kamu Saat Sudah Terikat

Bab 9 Pesta

Jumlah Kata:913    |    Dirilis Pada: 06/11/2024

an bersamanya di meja makan. Suasana hening, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Rania merasa canggun

ri Kakek Yoga. Yoga menatap layar sejenak sebelum mengangkat

anya hangat, "Bagaimana kabar ka

dikit kaku, sementara Yoga menjawab dengan nada d

ihat bersemangat meski sudah lanjut usia. Rania yang sedang menyuap sar

akek dengan suara lantang, seolah j

rsenyum tipis sambil menjawab

at di sana?" tanya Kakek,

t, nada bicaranya tetap datar.

mau kasih kabar. Sore ini, Kakek akan berangkat ke luar negeri untuk beberapa m

nia yang duduk di sampingnya mencoba fokus pada sarapa

edikit lebih serius. "Besok malam, ada pesta di kapal yang diadakan oleh reka

irik Yoga, berharap ada reaksi atau tanggapan yang lebih panjang dari sua

g untuk menjaga hubungan baik, jadi usahakan d

nia akhirnya berbicara pelan, "Tent

kasih, Rania. Kamu pasti akan terbiasa dengan acara sepert

atinya masih merasa belum sepenuhnya ny

akek akhirnya pamit. "Baiklah, Kakek harus persiapan. J

Rania hampir bersamaan, sebelum ak

a masih termenung, mencoba mencerna tugas mendadak yang diberikan Kakek kepada mereka.

ngsung ke arah Rania. "Kita tidak bisa be

melanjutkan tanpa basa-basi, "Jadi, persiapkan saja diri

si. Setelah itu, tanpa menunggu tanggapan dari Rania, ia berdiri dari mej

sedikit berat dengan situasi ini. Namun, dia tah

memesan tempat di salon untuk merapikan penampilannya. Baju elegan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari kini tergantung rapi di lemari, siap untuk dipakai. Meski

an positif, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Yoga. Walaupun ada sedikit k

an. Rambutnya tertata rapi, dan riasannya sempurna, menambah kesan berkelas pada penampila

kat, namun Yoga belum juga datang menjemputnya. Perasaan cemas mulai menguasai hatinya, membuat pikirannya berkecamuk. Namun, ia tetap berusa

ri tadi duduk gelisah langsung berdiri dan bersiap. Pintu depan terbuka, dan Yoga masuk denga

a singkat, tanpa memand

p ada pujian kecil atau setidaknya sapaan lebih lem

dengan suara lembut, mencoba men

h terlambat," ucap Yoga sambil berja

l. Saat duduk di sampingnya, Rania memberanikan diri berta

bil tanpa menoleh, hanya

m tipis dan menatap keluar jendela, berusaha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka