Sekretaris Cantik Milik Tuan CEO
Om sudah menunggu mu sejak tadi!" kata Om
heena suka." Jo memberikan sebuah paper bag ekslusif pada Daniel. Tadi Bay
udah menjadi hadiah istimewa untuk Sheena. Tapi, karena kamu sudah
a kembali. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika. Sheena Yurika Sebastian adalah putri semata wayang Om Daniel. Orang y
p Sheena dan Om Daniel. Sheena sudah kehilangan ibunya sejak dia lahir di dunia ini. Ma
ingga sebagian besar dari mereka sudah mengenal dengan baik. Tak lama berbincang dengan beberapa orang disana. Seorang MC mengabarkan jika Sheena
awa kemana?" Jo bertany
nita itu. Dia EO yang mengatur pesta ini." Untuk kesekian kalinya Kontak bisa menola
datang. Sheena merasa kesal. Karena kepulangannya tidak mend
ir. Sheena masih ngambek dengan me
. Udah tau aku mau pulang. Kok sempat-sempatnya dia pergi ke Jepang untuk bekerja. Sejak kapan a
k Nona pulang dulu untuk beristirahat. Saya yakin Tuan akan segera pulang nanti dan sepert
an pulang dulu sekarang." Dengan tidak bersemangat Sheena turun dari mobil it
berteriak memanggil para ART yang bekerja di rumahnya. Namun,
yiannya termasuk juga Om Daniel. Untuk bebera
engah-tengah ruangan itu. "Papa! Aku kira Papa benar-benar pergi k
dalam hidup Papa. Mana mungkin Papa melewatkan hari spesi
ang terbaik." Sheena kembali memelu
lum kamu membuka kado terindah yang sudah Papa s
Hadiah ap
seorang mendorong sebuah kado bes
r banget.
enasaran dengan ucapan ayahnya. Dengan penuh semangat
mbali, Sheena!" kata Jo yang
enar sangat senang melihat keberadaan lelaki itu. "Aku takut k
engosongkan jadwalku untuk menyambut kedatanganmu,
?" tanya Sheena denga
ada yang lebih pent
." Sheena memeluk Jo dengan erat. Hingga melupaka
melepaskan pelukannya sambil tersenyum geli. Sebab, sudah mengabaika
keningnya sambil menatap ke arah
rian Jo tadi. Sheena meriahnya dengan penuh semangat. Setelah dia membuka kotak
ini." Jo tersenyum simpul. Dia pun baru tau isi dari kotak itu. "Terima k
las Jo sambil berus
k. Kok sekarang pindah ke Jo."
oknya." Sheena memeluk k
ga. Mereka datang juga ingin mengucapkan se
dah menyempatkan hadir untuk saya," u
sama,
ersorak. Kemudian mereka sibuk mengobrol sambil menikmati hidangan dan
a? Kulihat kau tambah ge
kan hal seperti itu pada seo
kecilku!" Jo dengan gemas menj
h Gedhe. Udah bukan gadis kecil
." Jo semakin senang m
Badannya yang sudah kecapaian terpaksa harus jatuh d
kut ibu kost mendengar suaranya. Pelan-pelan Nadira beranjak d
g!" ujar seseorang yang langsung
a Nadira sambil menundukkan kepalanya dan m
tawa yang sangat keras itu. "Hahaha. Bisa-bisanya kamu percaya
kulnya tanpa ampun. Sayangnya, pinggangnya masih terasa sakit sehingga di
k lewat pintu depan aja. Malem-malem panjat-panj
bu kosan pasti marah tau aku pulang jam segini. Mesk
Ibu kosan lagi ng
Nadira
e. Katanya sih adiknya lagi nikah. M
kamu nggak bilan
asuk kerja. Kamu abis darimana hayo? Jalan sama temen kantor ya? Ada yang ca
ang. Aku abis kerj
an ini hari pert
hoenix Corp itu te
a dia. Hahaha. Jangan-jang
balas dendam sama aku doang tau! Kamu inga
juga
ka pintu kamarnya. Lalu
likan. Jangan lupa traktirannya y
k akan mungkin terjadi!"