icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Salah Siapa Bila Selingkuh?

Bab 2 2.

Jumlah Kata:1409    |    Dirilis Pada: 03/11/2024

D

ada seorang wanita yang dari be

gung juga pinggul it

akan

panjangnya, di tengah bibir. Pertanda ia ing

an penglihatannya kepada objek yang langsung menc

alikkan badan. Meski tak mengangkat wa

g bibirnya. "Finally,

t siang

anjang, hingga ia berdiri benar-benar s

long time n

sebut, serta merta lang

ba

api ada kepedihan sekilas yang t

k lupa sama gue. S

i seringai menakutkan. Aura dominan yang ta

itu semua bera

bagai kasta terendah di dalam ruangan itu, tentu sa

n yang sangat luar biasa, Tya teta

ahen. Selamat datang

di pahlawan agak kesiangan

lelaki itu telah menyelamatkan dirinya dari seorang titis

berbaur dengan beberapa direktur d

ap dengan tablet di tangannya, yang akan ia gu

pi lebih afdol rasanya bila ia memiliki catatan sendir

ri Mahen. Hanya sesekali, tapi sudah membua

tempat, kita ketemu lagi di sini?

buat Tya melebihi jam kerjanya. Raganya masih be

ki yang memberi pressur

gnya. Lalu mendekati sang atasan yang terlihat ba

u saya pamit sek

Mahen mau mentraktir kita makan malam, kata asistennya sih biar bisa akrab sama

cukup ketegangan yang ia rasakan selama tiga

pi saya harus

ku pintu, dan aku tidur di luar lagi. Se

segera mengiyakan. Memang ia tak tahu persis apa

eduli. Tapi ia menghargai privas

ijin darinya dengan sangat tergesa-gesa. Ia hanya berha

au Boss workaholic itu masih ribet juga. Kalau ada ap

erasaan Tya. Apalagi ini bukan cuma kali

rasa seperti atasan yang bai

k semata wayang yang telah menjadi yatim saat berusia l

erlambat pulang satu jam. Sedangkan perjalanan pulang

n transportasi kereta seperti Tya. Hanya saja karena ia harus melakukan tra

u ia letakkan di bawah mejanya. Meski sudah sangat lama dimiliki, te

rusnya ia bisa membeli sepatu yang lebih layak dan nya

asang mata yang terus men

pai lolos, atau nyawam

*

Aku udah pulang. Ini aku bawain

itu. Ia yakin rumah tersebut tidak kosong, terlihat dari lampu yang masih

h, apalagi setelah mendengar perm

n telat lagi karena macet yang seperti tidak ada batasnya. Beso

ng meninggalkan tempat mereka tinggal atau

arena berlari sekencang mungkin setelah terpaks

gkin tidur di halaman belakang rumah, tempat yang sama ketika i

ntoni, juga

in tadi? Untung ada Mas Anwar, menantu ibu, suami aku yang baik hati mau beli maka

tak kaget. Ia sudah terbiasa dengan mulut Rani yang tak per

g, dan ternyata meetingnya lama. Terus hari ini ja

untuk mencium takzim Mertuan

di rumah tidak ada makanan! Tapi kamu lebih mentingin pekerjaan kamu. Udah kayak ya

ani membantah. Tapi apa salahnya, bia

er kan? Kamu itu selalu mementingkan pekerjaan kamu ket

, Mas

u. Pengen ngeledek Mas Anto karena gak kerja, sedangkan dia k

jangan bicar

L

AMU BENTA

arat di pipi Tya, juga suara mengge

ken

penderitaannya tak boleh berakhir, Ant

tot gitu ke Ibuku? Mau

a sudah ditarik Antoni hingga mereka masu

begini. Mas aku istri

tubuh berisi Tya. Permohonan untuk tidak dipuk

ga menenggelamkan kepalanya ke dalam bak air. Seperti

bu yang mau nampung kamu. Sombong kamu, karena kamu bisa kerja sedangkan aku tidak. Asal

rbatasan dan ketidakberdayaannya. Hingga lelaki itu lelah lalu berhenti dan mening

wa aku juga. Aku gak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka