icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DILEMA DI ANTARA DUA HATI

Bab 3 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1216    |    Dirilis Pada: 29/10/2024

Suara riuh rendah teman-teman lama mengisi udara, menciptakan suasana nostalgia. Ia mengenakan g

ia melihat sekeliling, banyak wajah-wajah familiar yang menyapa dengan hang

a bufet, ia terhenti mendengar

rinya, tampak lebih matang dan karismatik daripada yang ia ingat.

iasa," kata Arman, menyamb

ihatmu di sini," jawab Maya, ber

u berbeda, ya?" Arman tertaw

aya menjawab sambil tertawa, te

ah kembali ke masa itu, ketika semuanya terasa lebih sederhana. Namun, di dalam hatiny

panmu sekarang?" tanya

nikah. Rian adalah suamiku. Kami menjalani hidup yang baik bersama

n menunjukkan ketidakpastian. "Aku senang

"Aku... berusaha untuk bahagia. Kadan

sesuatu?" Arman memoto

emakin menguat. "Aku merindukan masa-masa kita, Arm

wab Arman, senyum manisnya kembali muncul. "Kau tahu, aku s

juga?" tanyanya, berusah

al. Dan aku tidak bisa mengabaikannya,

Maya pada saat-saat indah di mana mereka sering berdansa

up lebih cepat. "Tapi... baga

kmati momen ini," Arman meyakinkan,

at musik mulai mengalun, mereka berputar dalam harmoni yang membuat semua orang di sekitar

ti ini?" Arman bertany

ak pernah terpisahkan," Maya menjawab,

napas dalam-dalam. "Ini... sangat

pernah melupakanmu," Arman mem

api rasa bersalah terhadap Rian menghalangi kata-katanya. "Tapi ki

irkan tentang kita. Mungkin kita bisa mencoba

dan tanggung jawab terhadap Rian berkelahi di dalam dirinya

inginkan?" Arman bertanya, men

lalu dan harapan untuk masa depan berjuang dalam benaknya. Dan saat itu, ia tahu bahwa perte

empurna untuk perenungan. Maya tahu bahwa langkah selanjutny

ita," ucap Maya, berusaha menenangkan dir

. Tapi hidup ini terlalu singkat untuk menyimpan perasaan ki

baik, penuh perhatian, tetapi perasaan yang ia alami dengan Arman begitu b

n semuanya," Arman berkata, suaranya lebih lemb

n dengan Arman, tetapi di sisi lain, ia tidak ingin menyakiti Rian. Saat acara re

un, setiap tawa dan cerita yang dibagikan terasa hampa. Ia merasa seolah

-teman. Ia teringat semua momen yang mereka bagi. "Apakah ini yang kau inginkan?"

keberanian untuk mendekati Arman satu kali lagi

asana malam yang sejuk dan bintang-bintang bersi

bisa bertemu denganmu lagi," kata A

ya, berusaha jujur. "Hidupku berjalan baik dengan

ngin menjadi alasan kau merusak kebahagiaanmu. Aku ha

erasaannya. "Aku tidak tahu apakah aku bi

. Apa yang sebenarnya kau inginkan

cinta yang penuh semangat yang ia rasakan dengan Arman, tetapi ia juga menghargai ketenangan

an menunggu," Arman menjawab dengan tu

ingan. Ia tahu bahwa keputusan besar menantinya, tetapi untuk s

ng kacau. Rian menunggu di ruang tamu, tersenyum hangat saat i

ngan indah," jawab Maya, berus

terus melayang ke Arman. Dalam setiap tawa yang mereka bagi, ia merasaka

asa terjebak dalam dua dunia yang berbeda. Apakah ia siap mengorbankan satu untuk yang lai

ng, ia memutuskan untuk menghadapi semua ini-untuk menemukan jawaban dari pertanyaannya send

erlahan muncul, memberi harapan baru b

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka