icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BAYANG-BAYANG CINTA TERLARANG

Bab 5 Konfrontasi Pertama

Jumlah Kata:1466    |    Dirilis Pada: 28/10/2024

i biasa, dengan senyum yang seolah-olah tak ada yang salah. Namun bagi Lila, senyum itu kini tampak seperti topeng yang

unggunya di sofa. Ia tidak lagi bisa ber

a terdengar tenang, tapi nadanya pe

ngan alis berkerut.

a tahu bahwa percakapan ini bisa menghancurkan segalanya,

k, tatapannya beruba

ahu, Mas. Aku tahu kamu selingkuh dengan

ikan ekspresinya. "Kamu salah paham, Lil. Aku sama Dita c

pelukan, saling menggenggam tangan. Aku dengar apa yang kalian bicarakan, Ma

la. Dita itu sahabat kamu. Apa kamu pikir aku bakal selingkuh sama dia? Itu

rasa sakit. "Aku lihat sendiri! Kamu bilang ke Dita kalau kamu nggak sabar k

, Lil. Aku nggak pernah bermaksud buat nyakitin kamu. Tapi aku sama Dita nggak seperti yang kamu

rasa sakit, melainkan kemarahan yang menggelegak. "Berhenti membohongi aku, Mas. Aku t

Kamu selalu berpikir buruk tentang aku, tentang setiap gerakan yang aku bu

rena kamu nggak pernah jujur! Kamu berubah, Mas! Pulang malam, sibuk dengan p

banyak, dan kalau aku ngobrol sama Dita, itu karena kita sering kerja baren

la diri. Kata-kata Rendy memang terdengar masuk akal, tapi insti

anya, "Jadi, kamu bilang aku yang salah?

u terlalu curiga. Aku sayang sama kamu, aku nggak pernah mau nyakitin kam

an? Mungkinkah ia salah menilai Rendy dan Dita? Namun, bayangan mereka berdua di kafe it

a. "Aku hanya ingin tahu yang sebenarnya, Mas. Karena a

Nggak ada apa-apa di antara aku dan Dita. Aku minta maaf kalau bikin kamu kh

a ingin percaya, ingin mempercayai bahwa semua ini hanya kesalahpahaman. Tapi lu

utuh waktu, Mas," gumamnya pelan. "Aku nggak tahu apakah

tangan Lila. "Aku janji, Lil. Aku akan buktika

anapun, ia tak bisa begitu saja melupakan apa yang telah ia lihat dan dengar. Namun untuk saa

elihat ponsel suaminya bergetar, jantungnya berdegup kencang. Setiap kali Rendy pulang larut malam, bayangan Dita

ndy datang dengan wajah ceria, seolah-olah tidak ada masalah di

nya enak banget kayaknya," kat

ersenyum, meski hatinya terasa bera

angkat kepala, ia melihat Lila yang hanya mengamati tanpa menyentuh maka

enangkan pikiran yang bergejolak. "Aku... ak

ngan serius. "Tenta

embuatku merasa tidak nyaman. Aku merasa seperti kita hanya berusaha

jadi antara aku dan Dita. Aku cinta kamu. Aku hanya butuh waktu untuk

mana kita bisa kembali ke normal kalau ada bayangan Dita di s

ahnya mulai menegang. "Aku minta maaf kalau aku bikin kamu meras

mosinya. "Aku hanya berusaha mencari kebenaran, Mas! Aku ingin tahu sia

ke. Mari kita bicarakan ini dengan tenang. Aku ta

-benar mencintai Dita?" Lila bertanya, menatap

tu teman. Memang ada keakraban, tapi aku sudah bila

bisa memutuskan hubungan itu?" Lila menantang, be

"Dia juga punya perasaan, dan aku nggak mau memperb

"Tapi, Mas! Kamu sudah menyakiti aku. Aku l

u tahu, dan aku sangat menyesal. Tap

debar. "Buktikan bahwa kamu memilih aku. Hentikan s

"Lila, itu terlalu jauh. Kita bisa ca

hatinya hancur, tetapi ia berusaha untuk bersikap tegas. "Kalau kamu tidak bisa m

duk, seolah merenungkan kata-kata Lila. Akhirnya, ia angka

mun, bayang-bayang ketidakpastian tetap membayangi. "Aku hanya

milih Dita, Lil. Aku ingin kamu. Aku berjanji ak

juga tahu bahwa janji tinggal janji. Perasaan curig

san. Ia tahu langkah selanjutnya adalah berani mengambil keputusan. Namun, keputusan itu tidaklah mud

a akan berubah-entah ke arah mana. Dalam hati, ia berdoa semoga keputusan yang d

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka