icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DUA CINTA SATU PENGKHIANATAN

Bab 3 Daya Tarik yang Tak Tertahankan

Jumlah Kata:1754    |    Dirilis Pada: 23/10/2024

awalnya, obrolan mereka masih terkait pekerjaan, tapi perlahan-lahan pesan-pesan itu menjadi lebih pribadi. Doni merasa ada sesuat

rinduan yang tak bisa ia abaikan. Setiap kali ponselnya berbunyi dan melihat nama Clara muncul di

meja kerjanya, pesan dari Cla

pengen cerita banyak, tapi bukan soal kantor,

tuk langsung membalas. Tangan kirinya sudah mulai

ngerin kapan saja. Kamu ma

cepat, lebih cepat

yang kemarin a

esuatu yang sangat jauh dari kehidupan monoton yang ia jalani selama bertahun-tahun. Pesan singkat dari Cla

k di pojokan, mengenakan sweater merah muda yang membuatnya tampak lebih

datang juga," sapa

r kopi. "Aku bilang kan, aku se

edihan di matanya. "Kamu tahu, Pak, kadang... aku

banyak teman dan... kamu juga penuh seman

ya melihat luarnya saja. Aku nggak selalu seceria yang mereka kir

bisa menahan dirinya untuk terlibat lebih dalam. "Clara, kamu bisa cerita ke aku kalau kamu mer

kaca. "Terima kasih, Pak Doni. Kamu orang yang paling bisa aku percaya se

perasaan berkecamuk. Setiap kata Clara, setiap senyumannya, membuatnya mera

g campur aduk. Dina sudah tertidur lebih awal di kamar, sementara Doni memilih

in aku tadi. Kamu selalu b

ik balasan

u. Kalau butuh apa-apa lagi,

a, tapi ia tak bisa menahan ketertarikannya pada Clara. Sesuatu dalam hubungan ini membuatnya merasa kemb

an napas pelan Dina yang terlelap di sebelahnya. Ia m

utup rapat pertanyaan itu. Sebaliknya, ia semakin tenggelam dalam pikirannya

tanpa ia sadari, perasaannya pada Clara semakin dalam. Bahkan ketika mereka berada di kantor, ada tatapan diam-diam di antara mereka yang hanya mereka be

teras rumahnya, ponselnya kembali ber

ya sesuatu, tapi takut ka

n dalam dirinya. Apa

u bisa tanya apa saja

bih lambat dari biasanya, seolah Clara se

orang yang bikin kamu pengen

atinya. Jawaban itu jelas ada, tapi ia takut me

dengan hati-hati, tang

Dan mungkin, aku sedan

udara, dan sesaat kemudian,

a, Pak.

eka telah melewati batas

mat sederhana itu menghantam perasaannya lebih keras daripada yang ia kira. Kini, tidak ada lagi keraguan-Clara merasakan hal yang sa

erputar-putar. Dina tidur di sebelahnya, tak menyadari badai emosi yang bergelora dalam d

ang rapat, tapi kini ada ketegangan yang tak terlihat di antara mereka. Setiap tatapan

ghampiri Doni yang sedang membereskan berkas-berkasny

nggilan Clara di depan rekan-rekan merek

perasaan yang lebih dalam. "Aku cuma penge

? Di kantor? Apa yang mau dia bicarakan? Namun, tanpa berkat

angan itu menjadi lebih intens. Mereka berdua duduk, tapi tidak ada yang langsung mem

pelan, suaranya terdengar lebih ragu dari biasanya. "Aku nggak tahu in

uk. "Clara, aku juga mikirin hal yang sama. Tapi...

bermaksud merusak apa yang Bapak punya. Tapi... sejak kita sering ngobrol, aku ngerasa

in, ketertarikannya pada Clara begitu kuat hingga rasanya tak mungkin untuk diabaikan. "Aku juga merasakan hal yang s

ihan di matanya. "Aku ngerti, Pak. Tapi... kalau kita

perasaan ini tidak ada. Tapi di balik itu, ada Dina, istrinya yang telah menemani selama 15 tahun. Ada pernikahan

spons dengan lembut, membiarkan sentuhan itu terjadi tanpa kata. Keduanya hanya saling

hal... aku nggak bisa terus begini," kata Doni, suaranya

han air mata. "Aku juga, Pak. Tapi ak

akin kuat, semakin mendalam. Tidak ada yang berani melanjutkan obrolan lebih jauh, tap

yambutnya seperti biasa, dengan senyum hangat dan sapaan yang lembut

gan senyum tipis. "Baik

khir ini. Doni semakin sering melamun, dan obrolan mereka tidak lagi sehangat dulu. Di

, ada perasaan bersalah yang menyesakkan dadanya. Apa yang akan terjadi jika Dina tah

emuan demi pertemuan. Setiap kali bertemu, Doni merasakan gairah yang lama hilang dari hidupnya kem

oni duduk di ruang tamu, menatap layar

kapan kita bisa seperti ini. Ak

us memutuskan: melanjutkan dan menghadapi konsekuensinya, atau berhenti sebelum semuanya hancur. T

etik pesan balasan d

ak bisa terus begini. Kita

ah. Mereka akan segera dihadapkan pada pilihan yang sulit

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka