icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA YANG TERLUKA

Bab 2 Kenyamanan Sementara

Jumlah Kata:1343    |    Dirilis Pada: 15/10/2024

terpendam, seolah-olah terbangun dari mimpi buruk yang panjang. Setiap kali mereka bertemu, Andi merasa seolah-olah ia dapat menghirup kehidupan

ng ke pameran seni. Setiap momen bersama Lisa memberi Andi perasaan yang ia rindukan-perhatian, tawa, dan kehangatan. Namun, saat mengingat Nia, rasa bersalah

laku normal, tetapi suasana hatinya terasa berat. Nia duduk di sofa, membolak-balik majalah tanpa tujua

u?" Nia bertanya

lah. Ia tidak ingin menjelaskan lebih jauh, tetapi hatinya terus tertekan. Nia a

rasa hidup. Lisa tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas dan penuh semangat. Ia mampu menggugah kreativitas yang selama ini terpendam

aku bicarakan." Pesan itu membuat jantungnya berdebar. Apakah ini saatnya Lisa mengungkapkan peras

segalanya bermula. Lisa sudah menunggu, dengan senyum yang tamp

Andi, berusaha

pikir tentang kita. Hubungan ini membuatku merasa sangat bahagia, tetapi aku m

kencang. Ia tahu bahwa saat ini a

dan penuh harapan. "Aku tahu bahwa ini mungkin terasa cepat, tetapi aku tid

a, ingatan akan Nia menghantui pikirannya. "Lisa, aku... aku tidak tahu harus berkata apa. Ada banyak h

mengerti jika situasimu rumit. Hanya saja, aku ingin ka

gin segar dalam hidupnya yang terasa kelam. Namun, ia tidak bisa mengabaikan realitas yang harus dihadapi. Ia mencinta

san. Apakah ia akan memilih untuk memperjuangkan cinta yang baru ditemukan dengan Lisa, at

atapan penuh kasihnya mengingatkan Andi akan segala yang telah mereka bangun bersama. Ketika Andi mena

g ditawarkan Lisa dan cinta yang penuh kenangan bersama Nia. Pilihan ini akan menent

seakan menyiratkan harapan. Suasana di dalam rumah terasa hangat, tetapi bagi Andi, ket

ari lamunan. Suaranya penuh perhatian, dan Andi merasa seolah

iranku," jawab Andi, berusaha mengalihkan

an pembicaraan dan mulai menceritakan tentang proyek baru yang sedang ia kerjakan di kantornya. A

sa hangat yang membangkitkan kenangan indah. "Kau tahu, aku merasa kita harus lebih bany

ana mungkin ia bisa melakukannya saat pikirannya masih dipenuhi dengan keraguan? Dalam hatinya, ia tah

nya, tetapi kata-kata itu terasa hampa. Ia merasa seperti sedang berbicara dengan bayang-baya

i kali ini, ada sesuatu yang berbeda di antara mereka. Andi bisa merasakan ketegangan yang menyel

membicarakan apa yang sebenarnya terjadi. Aku tidak ingin kita terjebak da

an ini. "Aku tahu. Aku juga merasa kita harus berbicara t

tahu bahwa kau masih terikat dengan Nia. Aku tidak ingin menjadi orang ketiga dalam hidupmu. Ji

ain, ada rasa lega. Lisa tidak ingin menjadi penghalang, dan itu memberinya ruang untuk berpiki

eharusnya seperti itu," lanjut Lisa, mengangkat tangannya untuk m

asaannya terhadap Lisa tidak bisa dipungkiri. Namun, di sisi lain, ia tidak bisa

Saat Nia mengajaknya untuk menonton film bersama, Andi berusaha tersenyum dan menikmati momen itu, tetapi hatinya berte

an memikirkan segala sesuatunya. Ia duduk di sofa, berusaha menenangkan pikirannya. Namun, kembali teri

alam pelukan Lisa, ataukah ia akan memperjuangkan cinta yang sudah terjalin dengan Nia, meskipun kedamaian itu kini terasa sulit

akan tiba, saat ia harus menghadapi kenyataan dan memberikan jawaban yang jelas.

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka