TERJEBAK DALAM DOSA CINTA
rbeda dari kebiasaan hangat yang dia rasakan saat pulang. Lila tidak berada di ruang tamu seperti biasanya; seb
a hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari l
tapi tegas. Dia meletakkan ponselnya di atas meja dan me
, berusaha menjaga nada suaranya tetap
ke arah Arief. Di sana tertera pesan-pesan antara Arief dan Mira yang penuh dengan ungkapan
ebohongan yang telah ia bangun kini mul
jahnya kini berwarna merah. "Kamu berbohong padaku. Selama ini kamu berselingk
dia tahu bahwa dia harus menghadapi konsekuensinya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan, Lila. Tetapi
ilihan, Arief. Aku adalah pilihanmu, tetapi kamu memilih untuk me
tahu jawabannya harus jujur, tetapi setiap kata terasa seperti racun di bibirnya.
ak hubungan kita, Arief, tetapi juga merusak kepercayaan yang aku miliki pad
apa pun untuk memperbaikinya. Aku akan mem
a berteriak. "Kamu sudah merusak segalanya. Aku tidak bi
ar untuk menebus kesalahannya. Dia tahu bahwa merekonstruksi kepercayaan
anya. Beri aku kesempatan untuk menjelaskan segalanya dan bukt
da suaminya dan rasa sakit yang telah dia alami. "Baiklah, Arief. Tapi
erjuang demi mendapatkan kembali cinta dan kepercayaan istrinya. Namun, dalam hati kecilnya, dia tahu bahwa langkah
kerjanya, lebih sering pulang ke rumah, dan berusaha menghabiskan waktu berkualitas dengan Lila dan anak-anak
ka bertemu, ada ketegangan yang tidak bisa dihindari. Lila tidak pernah mengeluarkan pe
masalah ini. "Lila, aku tahu ini sulit bagimu. Tapi aku ingin kita berbicara tentang
bisa mengembalikan kepercayaan yang telah kamu hancurkan. Itu yang pali
janji akan berusaha semaksimal mungkin. Aku tidak ingin kehil
bisa tertawa dan berbagi cerita, bayang-bayang perselingkuhan masih membay
nikasi dengannya, rasa ingin tahunya mengalahkan akal sehatnya. Dalam pesan itu, Mira mengungkapkan betap
sisi lain, Mira juga memiliki daya tarik yang tidak bisa dia abaikan. Dia bingung antara
la sesuatu dan memberi batasan yang jelas. Namun, keputusan ini membawa risiko
in, menatap dirinya sendiri. Dia tahu apa yang harus dia lakukan, tet
akpastian. Dalam perjalanan menuju tempat pertemuan, dia berjanji pada dirinya sendi
idak hanya berjuang untuk keluarganya, tetapi juga untuk jiwanya sendir
ap dalam labirin emosi-antara rasa bersalah dan kerinduan. Mira menunggunya di sebuah
utnya dengan senyuman yang menggoda. "Arief! Aku senang kamu datang. Aku pi
bisa melupakan semuanya, Mira. A
Arief memulai pembicaraan. "Aku harus jujur. Hubungan ini sudah menjadi bagian dari masa lalu.
pi Arief, aku tidak bisa hanya melupakan kita. Kita memiliki sesuatu yang istimewa,
uaranya penuh penyesalan. "Aku mencintai Lila. Aku harus berjuang untuk keluarga da
dak mengerti. Aku tidak ingin kehilanganmu, Arief. Apa yang kit
k layak mendapatkan semua ini," Arief menjawab tegas. "Aku harus
inya. "Aku hanya berharap kamu mempertimbang
tahu bahwa jalan yang benar adalah melepaskan semua ini. "Mira, aku ingi
au itu yang kamu inginkan, aku tidak bisa memaksamu. Tapi ini
il yang terbungkus rapi. "Sebelum kita ber
ah kalung sederhana dengan liontin berbentuk ha
pengingat bahwa kita pernah berbagi sesuatu yang istime
a tahu saatnya untuk pergi. Dia menatap Mira untuk terakhir kalin
sisi lain, ada rasa lega karena telah mengambil langkah untuk mengakhiri hubungannya dengan Mir
Arief, kamu sudah pulang. Aku khawatir," katan
kit waktu untuk berpikir," Arief
ang terjadi?" Lila bertanya, mence
dengan Mira, dan aku sudah mengakhiri hubungan itu. S
narkah? Kamu sudah
n aku tidak ingin kehilangan apa yang kita mil
tu bukan sesuatu yang bisa kita abaikan begit
menghadapi semua ini, Lila. Mari kita mulai
ya padamu, Arief. Tapi aku perlu waktu. Kita haru
gun kembali kepercayaan itu, bersama-sama," jawab Arie
lah terjadi. Arief merasa seperti beban berat mulai terangkat dari pundaknya, dan meskipun
teratasi. Rahasia dan ketidakpastian dari masa lalu masih mengintai, dan dia
12: Langk
n Lila. Mereka mulai menjalani rutinitas baru, saling berbagi cerita dan tertawa bersam
na. Arief mencoba membuat suasana lebih ringan. "Bagaimana kalau kita pergi berlibu
aku perlu tahu bahwa kamu benar-benar berkomitmen untuk kita. Aku ti
alahan yang sama. Aku berkomitmen untuk kita dan untuk me
ya. "Baiklah, kita bisa mencobanya. Tapi ingat, ini
langkah pertama, tetapi dia juga siap menghadapi se
li. Dia harus menghadapi kenyataan bahwa meskipun dia telah mengakhiri hubungan mereka, masa lalu tidak selalu mudah
li, tetapi untuk memastikan bahwa dia sepenuhnya mengakhiri semua hubungan dan mengklarif
ambu