I Love You, Suami Orang
diri di salon, make over rambutnya agar tampil fantastis dengan ikal di ujungnya. Dress putih ketat sudah mele
kecil. Apa daya, Namira perlu laki-laki untuk diajaknya pergi ketika tak ada teman. Namira juga perlu laki-laki yang menanyakan kabarnya, me
berkali-kali , karena harganya yang tak masuk akal untuk sekedar makanan. Tapi Darius ingin mengepakkan sayap meraknya. Membuktikan bahwa dia laki-la
untuk memamerkan egonya. Makan malam yang romantis dengan background putih, taburan bu
perempuan manis saat ini agar Darius senang. Tawa-tawa kecil menghiasi makan malam mereka. Darius jelas be
sekarang beb ?" Tanya Darius
lagi wine ke gelas
ang ? Denok masih
ya Denok. Biar keri
owok-cowo
. "Hehehe. Iya, pelatihnya cowok, kalau yang main sih banny
aku. Kamu ga pe
ahun Darius. Ga baik untuk berkonflik. "Bebb. Kamu tau umurku 35 kan
urusan physical touch, terlebih dari Namira yang be
in sekalian
es aku nyob
a. Kamu ga berniat nyoba yang
oure the best beb. Aku sadar , tembok kita tinggi. Tapi
k you beb." Dia menyandarkan kepalanya di dada
kening Namira. "
mberi senyuman dan tatapan harap.
abis, wine sisa sedikit. Mereka bersulang untu
erapatkan bibirnya ke wajah Namira. Mulai menelurusi kening Namira, turun ke kuping, menyambangi pipi, berakhir di bibir Namira. Darius mulai mengecup
. Semakin lama, semakin tinggi. Namira sadar gempuran yang datang, tapi dia tetap tenang, menjaga ritme nafsu Darius. Dia biarkan ja
sadar, ada benda tebal di balik cel
lepas bibirnya. Meny
Tapi sebagai gentleman
yenengin kamu di hari bahagiamu." Namira me
ening pacar tuanya. Kemudian k
mbah ganteng. I love you" Namira melepaskan seat
oo beb. Aku
ekasihnya yang muda ini. "Hati-hati beb, s
tidur nyenyak malam ini. Mukanya sudah polosan lagi. Dia lihat kerutan di bawah matanya yang besar. Namira m