Ayah CEO Pengen Pelukan

Semuanya telah kami siapkan, setiap de

dan ia paham betul bahwa ia tidak bisa mengabaikan perwakilan Grup Cahya. Tanpa berlama-la

berdiri disamping pintu, betapa terkejutnya i

merah muda yang semakin menonjolk

n usianya telah bertambah tujuh tahun, Fiona masih relatif muda, namun terli

dia yang duduk di samping Kresna. Namun, ia mampu mengembalikan ketenan

lalu mendekatkan d

a. Nama saya Fio

ajah Nadia saat Nadia memandang Fio

aling kenal s

engkan kepala

ihadapannya saat ini. Fiona yang ia kenal adalah Fiona yang di masa mudanya. Sejak saat Fiona dan

i lagi. Apalagi, mengetahui fakta bahwa Kresna adal

lihat bahkan Jeremi pun sangat menghormati Kresna, ia ta

di pendamping minum pun, pria di samping Nadia tetap satu tingkat di atas pria yang dia

Sudah lama t

anggurnya sembari melem

ia tetap memasang ekspresi datar. Jauh di lubuk hatinya, ia

kurang paham maksudmu. Apakah kita pernah

milik Fiona, ia tidak habis pikir,

tangan Fiona sedikit gemetar, seny

ah, aku benar-benar khawatir. Lagi

ekarang mau apalagi? Aku sudah menyerahkan pria y

ersebut, Nadia memutuskan untuk tidak tinggal di

a tersebut, Jeremi juga memutuskan untuk tidak ikut campur dalam pembicaraan keduanya. Keliha

h yang menjual dirimu sendiri dan meninggalkan Gregory.

n Kresna. Ia sadar betul bahwa keberlangsungan Grup Soray

pi, untuk apa kamu hadir d

hwa Kresna ada disisinya, ia tidak ingin membeberkan apa yan

ku

ekitar. Ia tahu bahwa Jeremi sedang memandangnya j

sudah

hadir di sini karena Gregory Soraya meminta dia mendapatk

ona, lalu ia memutuskan untuk tida

atakan, apalagi tentang apa yang terjadi a

ita mungil yang menemaninya, namun ia tetap mempertahankan ekspresi wajahnya yang datar. Alih

mi mengangkat gelas anggurnya, dan

Tuan Gumelar. M

n berkata, "Mengenai proyek kerja sama antara Grup Gumelar dan Grup Cahya, saya sudah putuskan, bahwa hal ini saya serahkan pada

alkan identitas Nadia, serta memperlihatkan pada mereka semua betapa Kresna san

ni disampaikan oleh Kresna,

Kresna sebagai pasangannya saja, tidak lebih dari itu. Luar duga

ngang, Nadia mengambil gelas anggurnya, lalu ikut bersul

kerja sama kita ked

ini ia tahu bahwa Nadia bu

ar, saya harus

yang baru saja ia dengar. Tetapi, ia tidak bis

, tangannya digenggam erat oleh sepasang tangan y

mi berencana untuk mengajukan perjan

an kerja sama dengan Grup Cahya hari ini, j

saja

, ia teringat akan betapa arogannya Nadia

alan itu, Nadia. Tak kusangka dirinya akan menemukan t

ngar hal tersebut. Sejak kepergian Nadia tujuh tahun la

itu, mereka tidak mampu memanfaatkan Nadia serta mengkambing hitamkannya, namun mereka j

ngsungan Grup Sor

yang kokoh? Siapa

t, jaraknya tidak jauh dari mereka berdua. Kresna memegang ponselnya, sepertinya ia sed

ini yang ka

kembali menunjukan harapan. Sosok tersebut t

ama dengan pria ini? Kalau begitu,