Gairah Liar Nona

engan ku di hotel yang telah aku sewa, jujur saja aku masih belum puas dan ingin

ngsung memeluknya hingga ia jatuh di sofa dan aku dudu

d mandi ba

telinga

anna mau ab

nikmati kecupan dem

oo b

t dan menarik supir

embuka satu persatu bajuku, sambil menc

ahhhhhh

aku mulai menikmati sentuhannya. Bang

tubuh ku dari tengku

aahhhhhh

ar, ia menjilati area pusar ku yang kemudian turun keba

aaahhhh ple

mainkan lubang vag*na ku namun bang David menolak dan j

.ah..ap

ku menuruti kemauan nya. Sedetik kemudian bang david kembali bermain di ba

hankan aku benar benar di buat gila oleh permainan supirku. Melihat payudara ku yang sudah

pphhhh mmm

david semakin m

h ku...ahh ..." Tangan bang david mulai pergi kebawah me

eli dan nikmat nya permainan jari di cl*trsku belum lag

ang...aku mau

rcepat gesekan p

anj**ng....aaaaahhhhhkkk ..." sambil

anget bang." Ucapku samb

an bangkit membuka seluruh pakaian nya kemudian mem

ont*l aba

nikmatin kont

*nte,...ukh ...doyan

kali aku tersedak karna memang pen*s supir ku lumayan besar ukuran nya. Aku kemudian

gkal hingga ujung ku mainkan juga biji lato lato mil

banget mainan kont*l ahhhkkk

pku sambil terus me

shhhhiiittttt.

n posisi menjadi aku yang terkungkung di bawah nya

ahhhhhhh

sar dan sempit sekali pen*s ban

nikmati...

." Ucapku seraya mencengkram lengan bang david

nget m*m*k majika

anna pengen

ng david memompa

keluar bang ...

ang david membiarkan ku sejenak kemudian ia meluma

...kont*l mu bik

hh

bang pengen keluar...." Bang david memompa begitu cepat hingga aku

khhhhhh ,aaa

tak hingga kaki nya bergetar m

apa di keluarin di dalam." U

tenang saja nanti abang kasih minu

n aku." Kami pun bangkit untuk membersih

ana agar bisa bebas membelai pen*s supir ku itu . Supir ku bukan hanya mempunyai

dengan siapa aku bermain bagi ku yang ter

nta untuk ia puaskan lagi, hingga malam itu kami bermain sebanyak tiga kali. Pagi nya bang david harus perg

a percuma mereka pulang jika tak ada waktu untuk ku, mer

ku ber

llo

ikut jemput mami dan papi.ken

ja kan yang penting nanti mami sampai di rumah]

eka seolah benar benar lupa jika anak bukan hanya butuh materi , n

aca hotel sambil menyalakan rok

ih memilih melampiaskan segalanya pada hal hal yang membuatku senan