DERITA PERNIKAHAN PAKSA

HAR

itu, seorang wanita cantik baru terbangun dari tidurnya dengan tangan

langan tangannya yang masih menggantung sambil b

le

a. Sambil mengeringkan rambut dengan acak, tiba-tiba pandangan pria itu langsung tertuju pada wanita

t bibir Max terangkat, melihat istrinya

rusaha?" batinn

embiarkan tubuh wanita yang lemah itu berusaha sekuat tenaga. Di sisi lain, rasa perih semakin

angan. Namun naasnya sekuat apa pun berusaha, ikatan kain itu tak bisa lo

h memperhatikan gerak-gerik istrinya. Usaha melarikan diri

enyenangk

utut, dengan asal Max mengambil sebuah kaos di

melihat suaminya melangkahkan kaki. Ketika Max menutup pintu, tanpa sengaja tatapan mereka bersatu, dan dengan kejamny

a

penuhnya pertanda buruk, Vivian semakin memiliki banyak waktu untuk m

s secepatnya, menarik kain yang mengikat tangannya sekua

a

uat, Vivian berhasil menarik

rus cepat per

g lagi. Sebelum Max kembali, Vivian bergegas secepat mungkin mengambil a

u harus me

impan kemarin malam. Dengan cepat Vivian mengambil sebuah benda taja

ua kakinya, menyayat kain di pergelangan tangannya sambil sesekali me

ek

dalam, Vivian dengan cepat membuka jendela hingga terasa tamparan angin di sekujur tubuhnya. Tanpa pik

, aku har

mungkin Vivian melancarkan aksi, mengikat ta

pada akhirnya dia berhasil turun dengan selamat. Namun ketika dia melihat ujung tal

un

e

butakan akal pikiran. Entah ke mana arah yang dia tuju, pikirannya sudah tak bisa

tempat yang entah di mana berada. Bola matanya menelaah ke berbagai arah yan

ngkan diri dan mulai

us keman

ek

si lemas, dia merasakan ketegangan kembali. Dia berlari sekencang mungkin untuk menghindar,

eorang berseragam duduk mengintai den

yang c

.

langkah lagi, suara nyaring perut juga terus berbunyi,

nimbulkan nyeri amat luar biasa. Vivian meremas perut hingga

ritaannya tetaplah sama. Di hutan belantara tanpa tujuan,

uarga yang dia rindukan seketika muncul, membuat ukiran senyum manis di wajah wanita yang tengah bersandar di balik pohon besar. Hingga ta

.. T

ng tengah tertidur kelelahan. Kedua tangan kekar itu disimpan dalam s

au disini.