icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DERITA PERNIKAHAN PAKSA

Bab 2 pertemuan pertama

Jumlah Kata:849    |    Dirilis Pada: 22/09/2024

a, Max terbangun akibat cahaya yang m

in

yi. Max meraba-raba meja untuk

ra serak, bahkan matanya ma

8, tak ada alasan untuk kau te

ting dari perintah pria tua itu. Dia menjatuhkan kepalany

ng

kin Laura telah mengirimi foto cantik kepadanya, lantas

Berlainan dengan sang ayah, puluhan pesan berjejer di layar ponsel. Dengan asal Max menggulir pesa

berbuat apa-apa padanya," dengan di sertai sebuah kiriman foto wanit

t menyingkap selimut, berlari memakai kaos dengan di balut jaket hitam

.

n waktu lama,

...ho

ia tua tiba-tiba menyambutnya dengan gembira. Begitu pun gadis di s

ada rasa tidak nyaman saat melihat wajah tersebut. Namun Max men

" tanya Max p

eritahu di mana wanita itu," bisik Jun,

inya sebagaimana yang telah sang ayah beritahukan padanya. Dia melipat kaki dan

u tetap memberikan senyum ramah,

nalan lah." Willia

royek produk kita yang baru, bagaimana kalau kita

eakan mengerti, Vivian memb

kami pergi dulu, nikmat

didepannya. Tidak terlihat ada yang menarik, wajah pasaran, rambut coklat bergelomb

ingin menyia-nyiakan kesempatan. Ad

ku

lakukannya kan?" Belum sempat Vivi

naik "kenapa?" Wanita it

isi kaki menjadi sejajar, tampak tawa remeh terdengar sampai tiba

s menikah denganku?"

e

un sejak awal dia sadar ada yang aneh dengan sikap pria didepannya kini, namun

ya memperlihatkan bagian mata, ta

kan mudah,"

m cukup lama. Rencana menjalin kerj

gerutu Vivian, kesal karena tak m

bincang, terutama masalah pekerjaan. Namun berbeda dengan Vivian, gadis itu

ian menarik kain lengan Wi

lang ya," balas Willi semb

ahan akan dimulai, siapkan diri ka

lat tak percaya. Sementara Max tampak

un melemparkan pertanyaan

begitu." Wil

mat untuk berpamitan. Sementara Jun tak lelah mem

uh dewasa sekar

gisi jadwal pertemuannya lagi. Ketika langkah kaki Jun kian menjauh,

" tanya Max p

ngar sebuah helaan nafas be

idak d

ung membalikkan badan menatap

ematuhi perintah papa," jawab Jun tanp

pakkan guratan merah di sekelilingnya. Tangannya yang indah mulai mengerucut membentuk

us patuh?

a

gga menimbulkan s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka