Friends for Benefits
asakan sensasi aneh ketika bibir James menjalajahi lehernya. Pria bertu
hh
i ranjang. Renata mengernyitkan alis melihat itu. Dia ikut bangun dan dud
nap
dan memakainya cepat. Tepat setelahnya, ponselnya di atas laci berbun
al
ia itu mendengarkan si penelepon dalam diam. Matan
menit. Hmm," ucap James
lama enam bulan, tiga bulan sebelum hubungan rahasianya dengan Renata d
ersuara, setelah hampir lima m
nya mengangguk, memilih untuk jujur. Tak ada alasan baginya untuk m
antai. Dia beringsut turun dari r
narik tubuhnya. Otomatis Renata jatuh ke dalam pangkuan James. Kakinya y
ari pinggang ramping perempuan itu. Dia bergumam halus, menempelkan
u tentu jauh lebih besar dari dirinya. Usahanya sia-sia saja. Bagaikan berus
" bisik halus Janes, tepa
ikit untuk menjilat ujung telinga Renata. Sontak saja Renata memej
a mau pergi? Nanti cewek lo marah
ggung perempuan itu terlihat begitu kecil, seakan bisa remuk hanya dengan satu h
" usir
melepas rangkulannya dari pinggang Renata, membiarkan perempuan itu bangki
tanyanya, mem
itu cantik dalam keadaannya sekarang. Kemeja yang tak terkancing, memperlihatkan sebuah bra berwarna h
rputar jengah. "Terus? Kalau gue minta lo
emandang intens, seakan berusaha mengoyak isi kepala Renata. U
enata pelan, me
membuatnya ingin mengarungi Renata dan menyimpannya untuk dilihat seorang diri. Tak rela
lah l
ringkan setengah tubuhnya di atas ranjang, membiarkan Renata meni
lucu, gue bakal tinggal di
lah mendapat telepon dari Lia. Biasanya pria itu akan langsung memakai
uma mau permai
bibir. "Mau buk
es. Tidak mungkin James membuat Lia, kekasih kesayangannya itu sedih atau m
cap Jame
s tubuh perempuan itu. Duduk dengan kedua kaki di sisi tubuh Renata, James membuka kausnya.
etelah itu tanganya bergerak lincah melepas kemeja Renata. Dengan seny
permainan
.
angkat, menutup mata Lia dari belakang. Reflek kekasihnya itu berbalik. Dengan wajah
!" kes
tak punya kekuatan bila sudah berada dalam kungkungan James. Tenaganya
-bener ada kecelakaan kecil. Lihat, ak
ulan cahaya. Lia langsung cemberut. Tangan kecilnya terangkat, menyentuh leher kekasih
ampai kering nungguin di sini kayak orang kurang kerjaan." Lia mengh
an yang sangat menguntungkannya untuk tinggal lebih lama dengan Renata
lau kita ketemu, aku bakal
Tangan kecilnya melingkar di tubuh James, sedangkan kepalanya dia tenggelamkan
engawasi diam-diam. Dengan topi menutupi setengah wajahnya Renata mengi