Tergoda Dekapan Sepupu
an tusukannya dan menarik jari-jarinya yang membuat Lisa
ihan. Akhirnya lelaki itu turun tepat di depan goa yang rimbun it
galaman dalam berhubungan, dia hanya men
indah, tanpa menunggu lama Bastian mendekatkan wajahnya ke area inti
apu area kewanitaan Lisa yang membuat
amu Bastian!" Lisa mende
, dia kini menjulurkan lidahnya kedalam liang kewanita
Bastian tengah memperkosanya. Namun, tidak dapat di
satu tangannya meremas bongkahan pantat Lisa juga meremas
hebat dan tidak lama kemudian tubuh Lisa mengejang,
Lisa di sela-s
u meneteskan air matanya da
a justru menikmatinya!"
menunggu lama Bastian kini menarik tubuh Lisa agar dud
menangis, merasa dirinya sangat hina. Karena, secara la
rutinya. Bastian terpaksa menarik rambut Lisa yang m
dikan peluang, lelaki itu menyodorkan ru
ahkan menekan pusakanya sangat dalam
pernah dibayangkan sebelumnya. Karena,
yo! lebih dalam lagi, sayang." Ba
an, "Ah... Ah...!" Jerit Bastian. Benar saja dia memuntahkan l
ran putih kental yang ditembakkannya itu masuk semua
rhubungan dengan sang suami tidak pernah sek
urut. Karena, sudah tidak sabar lagi lelaki itu membaringkan tubuh
Pekik Lisa
mbuka paha wanita itu secara lebar. Tanpa menunggu lama laki-
memasukkannya tidak juga berhasi
wan bahkan sudah mempunyai dua anak." Batin Bastia
nya gagagal. Akhirnya ujung tombak Basti
aru pertama kalinya di tusuk d
n kini memasukkan secara perlahan. Bastian merasakan batangny
matanya merasakan kenikmatan yang belum pernah dia dapatkan dari sang su
astian sudah masuk sepenuhnya ke dalam liang kewan
emang kurang ajar!"Lisa menje
tru itu membuat dia semakin terangsang. Batang kejantanannya te
bakalan ketagihan." Ejek Bastian
secara perlahan. Namun, semakin la
menyesap bibir mungil wanita itu deng
astian turun ke gundukan gunung wanita itu menyesap bagaikan bayi yang sedang kel
genjotannya dan terle
ng!" Perintah Ba
ah mengapa dia justru menuruti perkataan B
Bastian, mengarahkan kewanitaann
l
aja ke dalam liang kewanitaan Lisa. Kini
a sambil meremas kedua buah dadany
Enak, lebih cepat lagi!" Perinta
kedua orang tersebut menyemburkan cairan cintanya,
ke kamar mandi. Wanita itu membersihkan cairan Bastian yang masuk ke
u merutuki dirinya yang tidak bisa menjaga harga
mu." Gumam Lisa sambil terisak dan memeluk
sangat puas. Namun, dia m
mpai Lisa membenci dirinya. Namun, h
ada di dalam kamar mandi. Bastian merasa khawatir takut terjadi apa-apa kep
lama sekali di
Bastian berkata sambil menggedor-gedor pintu kama