Jerat Terlarang Sang Pewaris
an tangan sibuk menekan keyboard. "Kau sebagai sekretarisku sudah bekerja selama dua tahun. Namun, kau t
International Trade Inc. Merupakan perusahaan perdagangan global dari negara Eldoria yang
Bahkan, ia jarang menatap lawan jenisnya ketika sedang berbicara. Tidak he
n acara seperti itu. Apalagi dengan ke
kan neraka. Oh... Tidak. Lebih tepatnya, seperti sarang para orang-orang b_e_j_a_t. Dalam benak Hazel, pe
Lima kata yang keluar dari mulut ata
rti ini apakah harus membutuhkan sekretaris? Tolong, Tuan,
omputer, Jonathan menjawab, "Hadir atau.
e
dministrasi Bisnis, Hazel harus menganggur selama lima bulan karena tidak ada perusahaan yang mau
rja serabutan. Beruntung, ada teman Hazel yang datang menawarkan peke
ya akan mencoba menghadiri pesta
n yang
ng ingin Tua
dan tangan yang terus menari di atas k
ar jawaban atasannya. "B
itu terasa berat. Dia merasa seperti bidak pion dalam permain
ari pekerjaan itu sulit. Dan pekerjaan yang aku dapatkan ini,
*
m ha
Jonathan yang berdiri megah di tengah-tengah hutan dan kebun yang luas, bers
an tarian cahaya yang memantul di dinding-dinding marmer. Musik keras
kan jijik dengan diriku sendiri ketika melihat wanita-wanita yang hadir di pesta ini begitu cantik dan menawa
a laporan barang-barang yang masuk di perusahaan. Sampai-sampai, dirinya
m Hazel, dia merasa keringatnya
ang yang tengah berciuman dan ada juga yang t
erasing. Musik yang keras dan riuh rendah percakapan seak
seperti patung lili
Jonathan Parker berdiri di sampingnya, dengan s
a hanya... tidak terbiasa dengan acara seperti ini. Ke
kan. Wajah Jonathan terlihat memerah diikuti bau Alkohol yang menguar dari tubuh
kan keluhanmu?" Ucap Jonathan sinis
dah menjauh, punggung pria itu lurus, dan langkahnya pasti, seolah-olah dia adalah raja dari kerajaan ini, dan ballro
engan alasan sedang diare mendadak? Aku berdiri di sini sama me
anye yang berkilauan. Dengan cepat, Hazel segera menukar gela
pikiranku dengan ini," gumam Hazel
esanan dari tamu. Yang Non
hu
Pantas saja rasanya begitu pahit dan panas. Namun,
kata Hazel, lalu meletakkan gelas yang
ncari tempat sepi sekedar menenangkan diri. Namun, saat wanita itu
nya. Dia berusaha menstabilkan tubuhnya, menempelkan punggung pada dinding dingin
erti aku sedang ber
nutup matanya sejenak, berharap sensasi melayang akan segera berlalu, tetapi suara riu
an, ada ap
rseok-seok. "Aku harus pergi dari sini sebelum sesua
lakang yang sepi dan hanya beberapa lampu taman
atanya, mengucek-ngucek mata untuk meyakinkan jika
ekat, sosok itu terlihat lebih jelas dan... Dan, sosok itu tidak memak
ngkin saja ia akan mimisan atau pura-pura pingsa
Anda tolong dikonfirmasi-Ah... Maksud saya, diamankan-humm