icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JALAN PULANG

Bab 7 Menyelami Trauma

Jumlah Kata:1208    |    Dirilis Pada: 12/09/2024

ihadapi. Beberapa hari kemudian, ia memutuskan untuk berbicara lebih dalam dengan ibunya mengenai masa lalu. Ia merasa i

ahaya hangat di ruangan yang terasa nyaman namun penuh dengan kenangan. Karina menyadari betapa banyak hal yang

ta Karina, suaranya pelan namun penuh tekad. "Te

seolah sudah siap untuk mendengarkan. "Ten

aku merasa seakan dunia kami runtuh. Aku ingat betul betapa kesulitan kami mengha

merasa seperti itu, Karina. Kehilangan Ayahmu bukan hanya kehilangan sosok kepala k

Karina, wajahnya penuh dengan penyesalan. "Aku bahkan merasa bersalah karena tidak

terasing, tapi aku juga merasa sangat kesepian. Aku tidak tahu bagaimana harus berbicara denganmu tentang semua kesu

dikenali lagi. Aku tidak tahu bagaimana harus berhadapan dengan semua perubahan itu. Dan aku j

nya bertahan hidup sehari-hari, sampai aku lupa untuk berbicara tentang perasaanku. Aku tidak ingin

idak bisa berbicara tentang apa yang aku rasakan. Aku merasa seakan aku harus me

a. Aku tahu aku tidak selalu terbuka denganmu, dan aku tahu itu membuatmu mer

tar. "Karena aku tidak bisa memahami apa yang Ibu ala

ngkapkan. Karina merasakan perasaan lega sekaligus rasa sakit. Pembicara

menghantui," kata Karina akhirnya. "Aku tidak tahu bagaima

ina. Tapi berbicara tentangnya adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Kita tidak

ku ingin mencoba, Bu. Aku ingin menyembuhkan luka-

ya. "Aku juga ingin itu, sayang. Mari kita

nal dan penyesalan, Karina merasakan bahwa meskipun masa lalu mereka penuh luka, ada harapan untuk masa depan. Be

telah perbincangan yang penuh emosi. Meskipun banyak yang masih perlu

nggal," Karina mulai lagi, matanya penuh rasa ingin tahu dan empati. "Aku tahu Ibu berjuang

tahan. Aku hanya tahu bahwa aku harus melakukannya untukmu. Setiap pagi, aku bangun dan mencoba untuk me

k tahu betapa beratnya itu semua. Aku pikir aku terlalu sibuk dengan m

muda saat itu, Karina. Aku tidak pernah ingin menambah bebanmu d

terisolasi," Karina mengakui, suaranya penuh kesedihan. "Dan ketika aku beranjak dewasa, aku m

an itu memang sulit, sayang. Tidak ada pelatihan khusus untuk menghadapin

bak dalam pola yang sama-sulit untuk berbicara tentang perasaan dan masalahku. Aku

wa trauma masa lalu ke dalam hubungan kita tanpa menyadarinya.

arina dengan penuh rasa ingin tahu. "Apa yang Ibu

Mereka sangat membantuku untuk merasa lebih baik. Selain itu, aku juga mulai menulis di jurn

sulitan. "Aku ingin mencoba melakukan hal-hal itu juga. M

h untuk menemukan cara-cara yang membantu dirimu merasa lebih ba

rkan kata-kata ibunya. "Aku benar-benar merasa seperti aku baru mulai

antara mereka. "Kita akan melewati ini bersama-sama, sayang.

an obrolan ringan dan tawa. Meskipun perjalanan mereka untuk menyembuhkan luka-luka lama bel

i terasa lebih ringan. Ia tahu bahwa proses ini memerlukan waktu, dan akan ada banyak tantangan di depan, tetapi ia m

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka