PEMBUNUHAN DI GEDUNG TUA
sejenak di ujung lorong. Wajah-wajah mereka dipenuhi kebingungan dan ketakutan. Ruangan yang
ngat di dahinya. "Mengapa ada foto kita di sa
man dengan nada berat. "Kematian Rudi... mungkin s
ua yang baru saja mereka alami. "Ada sesuatu yang terjadi di sini. Sesuatu yang melibatkan masa lalu
ua memang punya kenangan buruk di sini, tapi itu semua sudah lama be
misterius yang terjadi di tahun terakhir mereka sekolah. Insiden itu tidak pernah dijelaskan sepenuhnya
ian ingat kejadian aneh yang terjadi beberapa minggu sebelum
cerita itu, tapi waktu itu semua terlihat seperti rumor. Seseorang dari angkatan bawah menghilang
lebih jelas. "Kita mungkin tahu lebih
ahan menyatu. Mereka ingat bahwa ada siswa bernama Andi-seorang anak yang sering menjadi korban perundungan. Dia menghilang secara misteri
berkata, "Aku dengar dia sering di-bully... dan beberapa di ant
. "Kita ikut menertawakannya. Kita tidak peduli apa yang terjadi pad
ada Andi?" tanya Dina dengan mata membelalak. "Tapi siapa? Andi
rius. "Tapi mungkin seseorang yang dekat dengannya. Seseor
lalu yang mereka coba lupakan kini kembali menghantui mereka, membawa teror yan
hu apa yang sebenarnya terjadi padanya," kata Raka tegas. "
kan jawabannya? Semua jejak hilang bertahun-tahun yang lalu. Sekolah b
unya-gedung ini. Semua petunjuk tentang apa yang terjadi mungkin ada di sini. Kita sudah menem
tidak tahu siapa yang melakukannya. Sekarang kau ingin kita terus berada di
a kita pergi sekarang, kita tidak akan pernah tahu siapa yang membunuh Rudi, dan kita tid
penuh ketakutan. "Baiklah... kita harus tetap bersama. Tapi aku ingin k
tunjuk. Mungkin ada sesuatu di ruangan lain
isa menjelaskan misteri di balik kematian Rudi dan masa lalu yang gelap. Dengan setiap langkah, rasa tak
yang semakin jelas: masa lalu mereka penuh dengan dosa-dosa kecil yang telah
p ruangan yang mereka lewati terasa seperti perangkap. Waktu terasa melambat, dan kegelapan semakin memeluk mereka
"Ini ruang arsip," katanya dengan suara gemetar. "Dulu, tem
n dan kotak-kotak yang sudah terlihat usang. Udara di dalam terasa lembap dan pengap, tapi ruangan itu tampaknya belum
a Raka tegas. "Mungkin ada sesuat
okumen-dokumen lama. Dina dan Sinta ikut membantu, meskipun tangan m
iba, Sinta menemukan sesuatu yang menarik. Dia memegang sebuah map yang sudah usang, di d
ngan mata membelalak. "Mereka bilang dia dikeluark
dikeluarkan karena terlibat dalam beberapa masalah disiplin, namun tidak ada penjelasan rinci. Yang aneh,
t Andi tidak pernah bermasalah. Bahkan, dia lebih banyak menghindari ma
n, dikelilingi bisikan-bisikan jahat dari teman-temannya. "Mungkin ada sesua
itu. "Mungkin seseorang di sini punya alasan untuk menghilangkan
uh lebih dalam dari sekadar insiden perundungan di masa lalu. Dan sekar
erapa hari sebelum Andi hilang, dia mencoba bicara denganku. Dia tampak ketakutan. Dia bilang dia tahu
dengan suara tegang. "Apa mungki
salan. "Tapi jelas, apa pun yang Andi tahu, itu cuk
njut. Akhirnya, Dina menemukan catatan lainnya, kali ini dari pihak kepolisian. Catatan
a membaca setiap baris dengan hati-hati. "Mereka menyebutkan bahwa orang tuanya meng
ru saja mereka temukan. "Indikasi kekerasan?" ulang Sinta.
pelan namun dingin, "mungkin Andi tidak
langnya Andi mungkin terhubung lebih dalam dari yang mereka duga. Dan kini, mereka sadar bahwa mereka mung
suara bergetar, "maka pembunuhnya
n rahasia yang tak terungkap. Kini, misteri ini tak hanya sekadar tentang Andi yang hilang atau Rudi yang tewas, tapi juga
namun penuh tekad, "kita akan menemu
ambu