WAKTU YANG MENGIKAT HATI
selalu bersemangat dalam menjalani hidup, tak pernah lelah mengejar mimpi-mimpi yang terukir di hatinya. Hari itu, seperti biasa, ia menj
kotak itu dengan hati-hati, dan di dalamnya terbaring sebuah jam tangan antik. Jam itu terbuat dari perak dengan ukira
at jam itu melingkar di pergelangan tangannya, ia merasakan sensasi aneh mengalir ke seluruh tubu
apannya berdiri seorang pria dengan mata tajam dan rahang tegas. Pria itu meng
anya Maya, sua
u, tanpa menoleh. "Dan ka
ng terjadi. Bagaimana bisa ia berada di
tanya Maya, matanya tertuju pada jam
a, suaranya berbisik. "Kunci yang menghu
Ia tak pernah membayangkan bahwa petualangannya di toko barang b
ya, suaranya bergetar. "Aku
"Waktu tidak bisa diputar balik begitu saja. Kau ha
tempat itu. Ia tak bisa bergerak, tak bisa berteriak. Ia terj
" tanya Maya, suaranya
akan mengetahuinya, Maya. Kau a
bekas. Jam tangan antik itu masih melingkar di pergelangan tangann
ru saja mengalami mimpi buruk. Namun, rasa penasaran dan ketakutan ber
buah toko buku, tempat ia menghabiskan waktu untuk menyelami dunia imajinasi dan menemukan cerita-cerita
tersembunyi di balik tumpukan buku-buku lainnya. Buku itu berjudul "Sejarah Jam Tangan
rah jam tangan antik, berbagai jenisnya, dan simbol-simbol yang terukir pada setiap jam. Ia m
a pudar. Catatan itu menyebutkan tentang sebuah jam tangan antik yang memiliki kekuatan aneh un
ah jam tangan yang ia temukan adalah "Penghubung Waktu
. Ia mencari informasi di internet, mengunjungi museum, dan bahkan menghubungi beberapa kol
nya dikontrol oleh kekuatan yang tak terlihat. Jam tangan antik itu, "Penghubung Waktu",
tangan itu. Detik-detiknya berputar lebih cepat, seolah terburu-buru menuju suatu tujuan. Tiba-tib
li ini, suasana terasa berbeda. Udara terasa dingin dan lembap, dan bau tanah basah memenuhi hidungnya. Di hadap
anya dingin dan menusuk. "Kau harus
rang prajurit yang gagah berani, yang sedang berjuang dalam sebuah pertempura
takutan, kesedihan, dan amarah. Ia melihat bagaimana Arga, dengan pedang di tang
Maya, suaranya bergetar.
g mengerikan. "Kau akan mengetahuinya, Maya," jawabnya,
berdetak normal, namun bayangan masa lalu Arga masih terukir jelas di benaknya. Ia me
n sebuah jendela yang menghubungkannya dengan masa lalu Arga. Ia merasa ter
i mengapa ia terikat dengan pria itu, mengapa ia merasakan emosi yang begitu kuat saat melihat bay
ambu