Hilangnya Pengantin baru
il itu. Para tetangga dan teman-teman mulai bergosip, menebak-ne
setelah pesta pernikahannya," bisik
adi?" tanya tetangganya,
api, aku mendengar bahwa Clara memiliki masa lal
lik," timpal tetangga
mbah wanita tua itu, matanya
emakin lama semakin liar. Beberapa orang mulai mencuri
dan misterius," bisik seorang
h Clara," jawab temannya
g lain untuk membunuh Clara," tamba
ya, menggeleng. "Ardi terlihat sa
di balik layar?" tanya wanita muda itu
lisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan a
ukti apa pun," bisik seor
rlibat," jawab temannya
nutup-nutupi kasus ini," tamba
ya, menggeleng. "Ardi terlihat sa
adi di balik layar?" tanya pria itu,
m mimpi buruk, sebuah mimpi buruk yang tak kunjung berakhir. Clara, wanita
dak tahu harus berbuat apa. Ia hanya ingin menemukan Cl
i kecurigaan dari masyarakat.
ng pengacara. Ia berharap pengacara itu dapat me
pengacara itu. "Saya akan membantu And
k," ucap Ardi, ma
ara itu dapat membantunya menghadapi kecur
ke arah layar laptop. Ia mencoba untuk fokus pada p
mnya, suaranya teredam ole
ma Clara. Ia teringat bagaimana mereka bertemu, bagaimana mere
ra," bisiknya, air ma
Clara, wanita yang ia cintai, menghilang tan
swasta itu lagi, namun teleponnya ti
aya lakukan?" tan
dak tahu harus berbuat apa. Ia hanya ingin menemukan Cl
i kecurigaan dari masyarakat.
ng pengacara. Ia berharap pengacara itu dapat me
pengacara itu. "Saya akan membantu And
k," ucap Ardi, ma
ara itu dapat membantunya menghadapi kecur
n pengacaranya, teleponnya berdering.
b Ardi, suar
"Saya menelepon dari 'Rumah Hantu'. Kami menemukan
k tak percaya. "Apa maksud Anda
i," jawab suara di seberang telepon. "Buku harian itu berisi
akah Anda bisa mengirimkan foto buku harian
seberang telepon. "Silak
rah depan. Ia merasa ada secercah harapan. Mungki
san di teleponnya. Pesan itu berisi sebuah fo
aku pada tulisan tangan yang famili
ranya teredam oleh ras
n. Mungkin buku harian itu da
Rumah Hantu" itu. Ia harus menemukan bu
Hantu", jantungnya berdebar kencang. Ia merasa ada secercah ha
mnya, suaranya teredam ole
ma Clara. Ia teringat bagaimana mereka bertemu, bagaimana mere
ra," bisiknya, air ma
Clara, wanita yang ia cintai, menghilang tan
swasta itu lagi, namun teleponnya ti
aya lakukan?" tan
dak tahu harus berbuat apa. Ia hanya ingin menemukan Cl
i kecurigaan dari masyarakat.
ng pengacara. Ia berharap pengacara itu dapat me
pengacara itu. "Saya akan membantu And
k," ucap Ardi, ma
ara itu dapat membantunya menghadapi kecur
n pengacaranya, teleponnya berdering.
b Ardi, suar
"Saya menelepon dari 'Rumah Hantu'. Kami menemukan
k tak percaya. "Apa maksud Anda
i," jawab suara di seberang telepon. "Buku harian itu berisi
akah Anda bisa mengirimkan foto buku harian
seberang telepon. "Silak
rah depan. Ia merasa ada secercah harapan. Mungki
san di teleponnya. Pesan itu berisi sebuah fo
aku pada tulisan tangan yang famili
ranya teredam oleh ras
n. Mungkin buku harian itu da
Rumah Hantu" itu. Ia harus menemukan bu
ia disambut oleh seorang pria t
"Saya mencari buku haria
a tua itu, mengerutkan k
ang mirip dengan tulisan tangan istri say
a itu, mengangguk. "Buku harian itu
tanya Ardi, matanya t
tidak boleh dimasuki oleh siapa pun. Hanya orang-
uangan itu kepada saya?" tanya
menggeleng. "Saya tidak bisa menu
ya Ardi, suar
itu, matanya menatap kosong ke arah depan. "Ban
debar kencang. Ia merasa a
itu," gumam Ardi, matanya m
ai di dalam ruangan itu. Ia harus menemuka
ambu