Hilangnya Pengantin baru
ga melati yang semalam memenuhi kamar, kini tergantikan oleh
gilnya, suara
atanya menelisik setiap sudut kamar. Gaun pengantin Clara masih t
lnya lagi, kali
harap menemukan Clara di sana.
eriak Ardi, suaranya be
uah catatan kecil tergeletak di atas meja. Tangannya gemetar saat meng
aaf, aku harus perg
belalak tak percaya. Clar
aranya teredam oleh ra
a tak aktif. Ia menghubungi keluarga Clara, n
tanya Ardi, kepala
ruk yang tak kunjung berakhir. Clara, wanita yang ia cintai,
erlihat tegang dan gugup di pesta pernikahan. Ia ingat bagaimana Clara mena
i, Clara?" tanya
ng disembunyikan oleh Clara. Ia harus menemukan Cl
i. Ia akan menelusuri jejak Clara, ia akan
ap sudut ruangan, setiap lemari, setiap laci. Ia berha
a sia-sia. Ia tida
khawatir ketika menemukan beberapa b
s yang selalu ia pakai juga tidak ada. B
i?" gumam Ardi, matanya
es. Clara tidak mungkin pergi begitu
rumahnya. Ia memeriksa setiap sudut jalan, setiap ta
embali sia-sia. Ia ti
s berbuat apa. Ia hanya ingin menemukan Clara, ia
eriak Ardi, suaranya be
ruk yang tak kunjung berakhir. Clara, wanita yang ia cintai,
hubungi polisi. Ia harus m
bergetar. "Istri saya hilang. S
at semua informasi yang diberikan oleh Ardi, termasuk tentang
ak," ucap polisi itu. "Kami akan men
Ia berharap polisi dapat m
k," ucap Ardi, la
ipenuhi dengan pertanyaan. Ke mana C
buat apa. Ia hanya ingin menemukan Clara, ia h
depan. Pikirannya dipenuhi dengan bayangan Clara, wajahnya y
mnya, suaranya teredam ole
li semua yang terjadi, mencari p
pernikahan. Ia ingat bagaimana Clara menatapnya dengan tat
i, Clara?" tanya
ng disembunyikan oleh Clara. Ia harus menemukan Cl
Ia memeriksa setiap sudut ruangan, setiap lemari, setiap laci.
a sia-sia. Ia tida
emeriksa setiap sudut rumahnya, menca
alik lemari pakaian. Buku harian itu dibungkus d
" gumam Ardi, matan
gan hati-hati. Tulisan tangan
tang masa lalu Clara, tentang keluarganya, tentang
ia merasa tidak nyaman. Ada sesua
is tentang ritual-ritual aneh yang dilakukan oleh sekte itu. Ia menu
di, matanya terbe
dalam sebuah sekte. Ia tidak pernah tahu
ulai curiga bahwa hilangnya Clara
t tentang sekte ini," gumam Ardi, m
. Ia akan menemukan Clara, ia akan mengungkap rahas
menghubungi seorang detektif s
uaranya bergetar. "Saya i
ak?" tanya
a curiga bahwa hilangnya istri saya t
tkan kening. "Apakah Anda punya info
hui tentang sekte itu, berdasarkan a
Pak," ucap detektif itu. "Saya
apat membantunya menemukan Clara dan mengungkap raha
Anda jika ada perkemban
Ia kembali ke kamar tidur, matanya me
mnya, suaranya teredam ole
ruk yang tak kunjung berakhir. Clara, wanita yang ia cintai,
ambu