GOODBYE MANTAN JAHANNAM
ah ya?" tanya Erkan d
partemennya itu, dan bersantai menikmat
ang pujaan hati itulah kegiatan malam yang
nya yaitu Jani. Menurutnya itu panggilan yang cukup manis untuk seorang wanita bertubuh mu
mungil itu. Dia wanita tangguh yang kuat, yang merantau jauh dari k
ang Ayah yang harus selalu cuci darah karena pen
pnya saat ini. Dua orang adik lelaki, dan 1 orang ad
nindita itu bertahan di perusahaan yang s
ubungi Jani, namun ponsel Jani
n saja baterai ponselnya hab
itu sebelum menjadi istri Ceo Galau tersebut Rinjani Anindita mengekos
keesokan harinya Dita tidak masuk ke kanto
hat jam setengah 7, Erlangga terbangun dari sofa berwarna crem it
mua kejadian malam tadi. Melihat ada sedikit bercak darah terti
ara
kulakuan ta
saat ini dia dengan cepat masuk ke kamar mandi untu
an Dita setiap harinya. Karena Erlangga tipe pria yang jika ada pertemuan
pak begitu lama, ruangan itu dia semp
engaja dan ini bisa dibicarakan
nekan nomor telpon Dita disana. Bahkan t
bungi Erkan. Erkan yang masih dalam perjalan ke kantor pagi it
eo!" ucap Erk
bersamamu?" tanya Erlangga
ku, memangnya kenapa? Apa dia b
mungkin aku hubungi kau Er
ngi ponselnya?" tany
ali, dia tidak ada bicara apapun d
pulang, itu pun dia kan menjumpaimu terakh
k semakin cemas dan jantungnya berdegup dia tidak i
dalam talian telepon tersebut. Dia pun yang mencemaskan pujaan hatinya,
nda tuju sedan
lan itu tidak terhubung sama sekali
auh berbeda usia itu sama-sama
ut Dita akan membuka mulutnya serta menuntutnya dengan kasus pelecehan, maka reputasi sebagai ceo arogan pria dingin se
a itu!" umpat Erlangga
, namun dia mencoba mencari cara bag
nya mengurung diri dalam kamar kosnya ter
masuk ke kantor namun Dita juga
pagi bingung dan takut memutuskan untuk meminta alamat Dita kepada Erk
getuk pintu karena memang dia Ceo disana da
n Yang tampak sibuk den
g?" tanya Erkan Dengan wajah
a?" Tanya Erlangga y
? Untu
ikan saja!" Bentaknya yang tamp
elmu," ucapnya dengan wajah datar n
cepat keluar dan merapikan jas berwarna bi
a dan Jani?" Tanya Erka
ertemu hanya dengan Erlangga sepupunya itu, namun tidak bia
miliki keharmonisan dengan staf-stafnya di kantor. Di
an mengganggu hidupku!" ucap Erlangga saat ini sambi
tu 30 menit saja dari kantor milik Erlangga tersebut. Terl
p salah seorang wanita yang tamp
dan cuek, dia yang masih berlagak punya segalany
, sang Ceo sombong dan arogan itu jalan ter
rhen
nghentikan lan
*