icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jatah Malam Untuk Mertua

Bab 2 Kemesraan di Mobil

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 30/08/2024

acara pernikahan kita nanti, kayaknya bakal s

mu membayangkan malam pertama y

amu," balas Leo y

yuman itu, Leo masih menyimpan kekhawatiran, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan melakukan apa pun demi memastikan pern

. Tempat ini memang menjadi favorit mereka berdua, sebuah kafe kecil yang terletak di tepi danau dengan pemandan

ang,as. Di sini adem," ucap Dinda saat m

yang," jawab Leo sambil mengga

dunia ini cuma milik

matahari pagi memantulkan kilau emas di permukaan air. Setelah memesan minuman fav

nggu lagi kita menikah." Dinda memulai,

s. Rasanya aku nggak percaya. Ini seperti mimpi y

nda dengan pen

i aku bayangin kita menikah, rasanya aku semaki

pintar, baik hati, dan... sempurna b

erlalu baik, Mas. Aku juga merasa beruntung bisa ketemu dan akh

l mengulurkan tangannya, menye

, apa pun yang terjadi." Leo me

but, merasakan kehangatan ya

menikah, kita bisa mewujudkan semua impian kita, termasuk punya a

masa depan mereka yang penuh dengan kebahagiaan, tawa anak-anak, dan cinta yang terus tumbuh. Ada rasa rindu yang mendalam dalam dirinya, rindu

anak banyak ya?" tanya Leo sambil men

u pengen rumah kita penuh dengan anak-anak yang sehat

kan kehangatan yang menja

h, dan... aku pengen menumpahkan semua perasaan ini sama kamu

dengar kata-kata Leo. Ada rasa hangat

i suami istri, berbagi segalanya... termasuk kas

ama, dan tentang impian-impian yang akan mereka wujudkan. Di dalam hati mereka, ada perasaan yang semakin membara, sebuah keingi

Meski ada bayangan gelap yang menghantui pikiran Leo, untuk saat ini, dia memilih untuk fokus pada cin

a di dalam dirinya. Semakin ia berusaha menenangkan diri, semakin besar dorongan itu muncul, membelenggu pikirannya hingga membuatnya tidak

menahan perasaannya. Ia menepi di pinggir jalan lagi, kali ini dengan lebih m

enar-benar nggak bisa menahannya lagi. Aku

h dengan tat

yakin kita harus melakukannya. Kita sudah

ngerti itu!" potong Leo,

aku cuma minta kamu bantuin aja, nggak lebih,"

skipun hatinya merasa bimbang, ada bagian dari dirinya yang tidak tega melihat Leo dalam ko

s panjang, Dinda berk

. Tapi hanya kali ini saja, ya?" Din

kit lega meski rasa bersala

i nggak akan sering-sering,

sunyi, hanya terdengar napas mereka yang semakin berat. Meski ini bukan sesuatu yang Dinda harapkan akan mereka lak

g, Sayang," pinta L

get sih," ucap Dinda, merasa ketakutan meliha

likan perasaannya, tetapi dorongan itu begitu kuat. Meski Dinda melakukannya dengan penuh hati-hati, L

mau keluar." Leo meringis mera

ahut Dinda yang juga sebe

engah-engah, merasa campuran antara kelegaan dan rasa bersalah. Dinda menarik tangannya kemba

kmatan ketika batang kejantana

, tangannya pun terkena

sih," lirih Dinda yang langsung

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Syarat Nikah Yang Sulit2 Bab 2 Kemesraan di Mobil3 Bab 3 Godaan calon mertua4 Bab 4 Mengintip5 Bab 5 Merayu Calon Menantu6 Bab 6 Gejolak Birahi7 Bab 7 Calon Mertua Sangean8 Bab 8 Disuruh Menginap Lagi9 Bab 9 Melawan Godaan Nafsu10 Bab 10 Sentuhan Lembut Dinda11 Bab 11 Rayuan Pak Bram12 Bab 12 Syarat Yang Berat13 Bab 13 Mengajak Ke Hotel14 Bab 14 Kehangatan Di Ranjang15 Bab 15 Hasrat Membara16 Bab 16 Gesekan Kenikmatan17 Bab 17 Interogasi Bu Mela18 Bab 18 Calon Mertua ngajak VCS19 Bab 19 VCS Sampai Croot20 Bab 20 Dingin Membutuhkan Kehangatan21 Bab 21 Main Jarak Jauh22 Bab 22 Kesempatan Pagi hari23 Bab 23 Dituntaskan Dengan Tangan24 Bab 24 Tekanan Dari Pak Bram25 Bab 25 Hampir Ketahuan Selingkuh26 Bab 26 Jujur Atau Tidak27 Bab 27 Ngajak Tidur Bareng28 Bab 28 Nafsu Dalam Pelukan29 Bab 29 Bu Mela Butuh Kehangatan30 Bab 30 Saling Menikmati31 Bab 31 Saling Menuntaskan Hasrat32 Bab 32 Malam Yang Penuh Nafsu33 Bab 33 Pelukan Membawa Birahi34 Bab 34 Jilmek Enak35 Bab 35 Croot Nikmat Bersama36 Bab 36 Rayuan Panas Bu Mela37 Bab 37 Pernikahan Digelar38 Bab 38 Malam Pertama39 Bab 39 Desahan Pengantin Baru40 Bab 40 Hardcore41 Bab 41 Bu Mela Mengintip42 Bab 42 Mertua Penggoda43 Bab 43 Genjotan Pagi Hari44 Bab 44 Persiapan Bulan Madu45 Bab 45 Birahi Dalam Pesawat46 Bab 46 Saling Memuaskan Dalam Perjalanan47 Bab 47 Keintiman Di Bali48 Bab 48 Rayuan Suami Nakal49 Bab 49 Sensasi Berbeda50 Bab 50 Bu Mela Menagih Janji Kenikmatan51 Bab 51 Sepong Sampe Mentok52 Bab 52 Leo Menggenjot Dengan Brutal53 Bab 53 Kenikmatan & Janji Panas54 Bab 54 Nafsu Birahi Pak Bram55 Bab 55 Genjotan Pak Bram56 Bab 56 Dinda Kesakitan Digenjot57 Bab 57 Croot Dalem Enak58 Bab 58 Sama-sama Selingkuh59 Bab 59 Pak Bram Bertambah Buas60 Bab 60 Gesekan di Dada Nikmat61 Bab 61 Pak Bram Ingin Menghamili Dinda62 Bab 62 Birahi Liar Bu Mela63 Bab 63 Dinda hamil, Leo gelisah64 Bab 64 Leo Menjodohkan Rudi dengan Mertuanya65 Bab 65 Dinda Semakin Manja66 Bab 66 Hamil pun Digenjot67 Bab 67 Dinda Ketakutan68 Bab 68 Bu Mela Menikah, Pak Bram Dijodohkan69 Bab 69 Kebahagiaan & Keintiman ++