icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Tuan Jhason

Bab 3 Bertemu calon

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 07/10/2024

n sudah datang dan sedang menunggu Jhason. Sambil menikmati secangkir teh hangat,

anya. Lalu ia pun duduk dengan santai sedangkan kedua orang tuanya mengedarkan pand

lihatnya?" ucap Nyonya Ervina ya

tar lagi dia akan datang

n langkah gemetar ia pun menghampiri Jhason dan kedua ora

badannya. Ia benar-benar takut, jika bukan karena permintaan Jhason mana mungkin ia mau melakukannya.

ingin melihat wajahmu." ucap Nyony

ubuhnya sedikit gemetar, tetapi ia berusaha untuk tetap tenang

ahnya dan menatap kedua orang tua Jhason, dengan rasa

e-perkenalkan namaku Kara

bert ia menatap tak suka pada Kara. Tuan Albert pun menghembuskan napas

g pelayan sendiri. Ckck mer

rinya tidak sebanding dengan Jhason, tetapi tidak di sangka Ny

ya Ervina, menatap sinis ke arah suaminya."Jhason, Mama merestuimu karena Mama yakin

dia hanya beruntung di selamatkan oleh Jhason. Jika bukan karena Jhason yang meno

ya begitu rendah tetapi naluri keibuannya tidak bisa bohong ji

dan mana pembohong. Aku yakin jika Kara adalah gadis yang baik

edua orang tua Jhason pun pulang, kini di ruang kerja Jhason ia pun duduk di

erikan map kepada Kara membuat raut wajahnya bi

kah hanya satu tahun saja." ucap Kara

asi jika pernikahan kita sudah satu tahun. Aku akan memb

li setelah Kara menandatanganinya. Setelah itu, Jhason pun menyuruh k

*

ah melarangnya tetapi Kara bersikukuh ingin membantunya. Tetapi di sisi lain ada salah satu pela

erhatikan dirinya, semenjak Kara datang ia pun seolah terlupak

ih baik kau pergi saja dari sini." uja

a bicara seperti itu." ucap Ka

dan membuat Kara terkejut dengan sikap Mela, yang Kara tahu jika Mela a

? Lepaskan tanganmu." Kara

ergi saja dari rumah ini dan jangan pernah dat

dan Mela pun terjatuh, saat bersamaan Jhason pun melihatnya tet

n menangis dan membuat Kara mengerutkan keningnya juga menggelengkan k

i?" tanya J

ia tidak suka jika aku bekerja di sini

enar-benar tidak mengerti dengan ucapan Mela. Jhason sekilas meliha

damu, jadi aku tidak perlu mengot

menundukkan kepalanya saja lalu. Jhason pun berlalu dari hadapan Kara, sedangkan

rnya, dan meninggalkan Kara begitu saja lalu setelah se

h ke lantai atas. Kara hanya bisa menepuk keningnya dan juga merutuki kebodohannya, dengan

, setelah memastikan semuanya aman lalu Kara sedikit berlari menuju anak tangan. Dia tidak ingin

uk pintu kamar Jhason, berkali-kali Kara menarik napas

enarik napasnya dalam. Semoga ini keputusan yang benar untuknya, K

pasti ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka