Istri Tuan Jhason
dak terasa ia pun sudah satu bulan bekerja di rumah Tuan Jhason, Kar
elah tidak ada waktu untuk istrahat, Kara hanya bisa menggangukan k
Kara ia masih harus mengantarkan pakaian yang sudah selesai di setrika oleh pelayan la
Kara harus mengantarkan pakaian milik Tuan Jhason. Menarik napas dalam sebelum Kara masuk ke dalam kamar Tuan Jha
ia ingin tahu apa Tuan Jhason ada di dalam atau tidak, terdengar su
n lalu ia pun meletakan pakaiannya, baru saja ia
Jhason dengan me
pun terhenti lalu ia pun membalikkan
getar."Tuan yang menyelematkan saya di rumah bor
ati Kara yang sedang gugup, Jhason hanya memakai handuk yang melilit di ping
ra, ia ingin melihat sepolos apa gadis yang ia selamatkan perlahan-lahan Kara pun m
pun maka air mata itu siap meluncur bebas, sedangkan Kara su
ucap Jhason ia memegangi dagu Kara
sakah kau lepaskan aku."
ara dan Kara pun bisa bernapas lega, lalu ia pun menund
u Jhason pun memanggilnya kembali dan
?" tanya Jhas
, lalu ia pun tersenyum
kepalanya tanda ia meng
ar
*
entang masa depan putranya, hingga saat ini putranya pun belum juga menikah dan hal itu memb
menikah. Dia masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu dan membu
belum mendapatkan jodohnya maka aku akan menga
atang juga lalu sepasang suami-istri itu tersenyum manis
t membungkukkan badannya."Selamat malam Tu
rima kasih P
gannya, setelah menyelesaikan pekerjaan di kantornya ia pun di telepon untuk segera pulang ke rumah. Dan
Jhason." ucap Nyonya Ervin
dan ia pun segera duduk di hadapan kedua orang tuanya.
p seperti itu." ucap Tuan
ert kesal tetapi Nyonya Ervina melerainya, karena ada hal
kau, Papaku tercint
uan Albert pun langsung di
ang lebih penting." ucap Nyonya Erv
tu maka kedua pria itu terdiam dan mulai mendenga
teman Mama, dan Papamu setuju. Jadi besok kau bersiaplah untuk
uatu dan ia pun memberi tahu kedua orang tuanya."Aku sudah
astikan kembali dengan ucapan Jhason. Jhason pun mengangguk setuju, kedua orang tuanya
ang ke rumahnya, bahkan ia tidak mau menginap di rumah
Jhason tetapi Jhason terus meyakinkan Nyonya Ervina, da
an kakinya danasuk ke dalam, lalu kepala pelayan Susi pun mengham
ya yang terasa lelah, setelah menaruh tas kerja milik Jhason lalu kepa
ian di rumahnya, lalu kepala pelayan Susi pun mengatakan semuanya dan ta
pala pelayan." ujar Jhason, ia p
n, selama
pun melangkahkan kakinya menaikk anak tangga me
keputusan