Istri Tuan Jhason
rdiri di depan pintu kamar Jhason, ia berencana akan ke rumah Paman dan Bibinya tet
a diam di depan pintu kamar Jhason. Ingin mengetuk pintu tetapi tangannya terhenti tak lama Jhason
tanya Jhason menat
bawahnya, tanpa menol
ason hanya menatap Kara, ia pun memutuskan untuk ke ruang makan
n kedua tangannya sambil menundukkan wajahnya. Melihat ekspresi seperti itu
g kau inginkan."
kembali wajahnya melihat tatapan mata Jhason."Apa boleh aku pulang
ia dan tanpa sadar ia memeluk Jhason, seperdetik kemudian dengan cepat K
n mengulanginya lagi." ucap Ka
k apa
akhirnya Kara bisa bernapas lega setelah kepergian Jhason lalu i
terus saja melamun hingga Bara mem
a Bara sambil menyetir, ia melihat ra
asi Kara, jangan sampai
ikl
perusahaan, lalu para karyawan pu
gan, apa kalian tahu siapa calonny
a ini di rahasiankan."
asing dan tidak menyadari jika Jhason dan Bara sud
t kerja." ucap Bara datar dan
anjutkan kembali menuju ke ruangannya. Tetapi ada seorang karyawan wanita yang memakai baju
rus di tanda tangani." ucapnya d
erburuk pekerjaannya. Selesai tanda tangan dengan lancangnya ia mengitari meja kerja Jhason lalu ia pun mengh
kah malam ini meluangkan waktu untukku." ucapny
sentuh. Enyahlah kau dari hadapan Tuan Jhason, maka hidupmu a
ar dari ruangan Jhason, sedangkan Jhason menarik na
los Kara sedang bergelayut manja di otaknya, sesekali ia pun menggel
anggu di otakku." gumamnya pe
itu banyak dia bahkan lupa bertanya kepada kepala pelayan te
i sebrang sana. Baru saja akan memanggil sudah ada seseorang yang m
menentukan hari pertunangan
anyak selalu itu saja yang
tetapi Jhason sudah bertunangan dengan Kara. Jika Vania tahu mana nyawa Kara
sti sudah menunggumu, lagi pula kita sudah bersama sedari kecil
atakan apa karena Vania adalah gadis yang menolong d
adi nanti saja kita bahasnya, lebih baik kau pulang dulu nanti supir
eluar dari ruang kerja Jhason. Sementara Jhason mengusap wa
era berhamburan untuk pulang ke rumah masing-masing, begit
oleh Paman dan Bibinya, sementara Neona Willy, adik sepupu Kara be
kau selama ini hah." ucap Paman Wan
ngatakannya rambut Kara sudah di tarik oleh
a dan membuatku rugi selama bertahun
dra tersenyum sinis menatap saudaranya di perlakukan seperti itu.
akan Sandra, kenapa kau melakukan itu." u
n Ibuku tidak merawatmu sejak kecil, kau selalu menyusahkan mereka." ucap Cassandra dengan raut wajah kesal dan
il itu, itu yang dinamakan balas
wajah cantik Kara."Dasar mur